RADARSEMARANG.COM, SEMARANG — Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh RI (Amphuri) Jateng berupaya melakukan perlindungan jamaah haji dan umrah melalui aplikasi Safe Travel, Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh) serta Amphuri Information System Syariah (Aisyah). Ketiga sistem tersebut disosialisasikan di CFD Jalan Pahlawan, Minggu (1/12).
Ketua Dewan Pengurus Derah (DPD) Amphuri Jateng-DIJ, Endro Dwi Cahyono mengatakan sosialisasi tersebut dilakukan secara nasional di 32 provinsi se-Indonesia merupakan bentuk nyata bahwa Negara melindungi dan memberikan rasa aman kepada WNI yang berada di luar negeri.
Dengan aplikasi Safe Travel yang dikembangkan Kementerian Luar Negeri, kemudian Siskopatuh yang dibuat Kementerian Agama. Selain itu Amphuri mencanangkan gerakan #safehajiumrah dengan mengembangkan Aisyah sebagai bentuk jawaban atas penyelenggaraan haji dan umrah di era disrupsi.
“Amphuri berkomitmen terus berkhidmat untuk umat lewat berbagai aktivitas. Begitu pula seluruh anggotanya senantiasa akan melayani para tamu Allah dalam beribadah ke Tanah Suci dengan aman dan nyaman,” katanya.
Endro menambahkan Aisyah didukung lebih dari 427 anggota Amphuri. Apalagi telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Bank Syariah Mandiri dalam rangka menunjang penyelenggaraan haji khusus dan umrah.
Amphuri menggabungkan dua program pemerintah yakni Siskopatuh dan Safe Travel dengan nama gerakan #safehajiumrah sebagai upaya mewujudkan ibadah haji dan umrah yang aman dan nyaman bagi warga Indonesia. Dengan dua program pemerintah ini, mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menunaikan ibadah haji dan umrah secara aman dan nyaman. (hid/ida)