RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sukirman menekankan agar program pemerintah bisa lebih berpihak kepada perempuan. Di antaranya, perempuan harus sekolah yang tinggi agar dapat mengurangi angka kekerasan dan kemiskinan.
Hal yang tidak kalah penting adalah program pengentasan kemiskinanan yang dimulai dari pendidikan pada perempuan. “Dampaknya akan terlihat secara langsung. Dengan pendidikan yang tinggi, perempuan tidak akan mudah kawin muda dan pengentasan kemiskinanan juga akan terminimalisasi,” kata Sukirman.

Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, terus mendorong penyelesaian kasus-kasus yang dihadapi perempuan di Jawa Tengah yang begitu kompleks dan beragam. Harus diinventarisasi sekarang, kasus jangka pendek, misalnya terkait upah yang tak dibayarkan, pemotongan upah, dan lembur yang tidak dibayar. “Kami coba bantu penyelesaiannya, ataupun kejadian kekerasan terhadap kaum perempuan,” ujarnya.
Sukirman sangat apresiasiatif dengan adanya Kongres Perempuan Jawa Tengah. Karena secara langsung bisa mendengar aspirasi dari sudut pandang perempuan. Ada banyak perkembangan mengenai masalah perempuan di Jateng. “Salah satunya, dari data Pemprov Jateng, ada indeks kenaikan gender yaitu berkurangnya tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tambahnya.
Ia berharap ada pelibatan laki-laki dalam program pengarusutamaan gender, khususnya meminimalkan permasalahan rumah tangga. Segala kebutuhan rumah tangga adalah pembagian tugas antara laki-laki dan perempuan. Itu adalah tugas bersama. “Saya mendukung organisasi perempuan yang ada di Jateng, yang bisa mengarahkan generasi muda agar memiliki daya saing ekonomi. Tinggal sekarang imbal balik negara untuk para perempuan itu bagaimana, itu akan diperjuangkan,” tegasnya. (fth/ida)