RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Pemandangan tak biasa tampak di Jalan Kaligawe KM 3. Dua jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di depan Rumah Sakit Islam Sultan Agung dan SMA Islam Sultan Agung 3 tampak dibongkar sebagian.
Menurut penuturan warga sekitar, pembongkaran dua JPO di Kaligawe terkait adanya truk besar pembawa material dari pabrik semen di Kabupaten Grobogan. Rencananya, pembongkaran satu sisi jembatan ini tak berlangsung lama. Namun, hingga kurun waktu tiga bulan, JPO tak juga dikembalikan seperti semula.
Banyak masyarakat dan pengguna jalan mengeluhkan JPO yang tak kunjung bisa digunakan. Pasalnya, Jalan Kaligawe masuk ke dalam wilayah pantura yang banyak dilalui kendaraan besar dan JPO dianggap penting untuk membantu mereka yang hendak menyeberang. Terlebih dua JPO ini berada di wilayah bangunan penting seperti rumah sakit, sekolah, kampus, dan pabrik.
Kuswian, pekerja pabrik di sekitar JPO mengaku kesulitan jika hendak pulang dan harus menyeberang jalan. Ia juga mengkhawatirkan anak-anak sekolah yang harus menyeberangi jalanan seluas 40 meter itu. “Saya rasa sangat bahaya untuk anak-anak SMP dan SMA kalau jembatan itu tidak segera dikembalikan seperti semula,” ujarnya, Jumat (22/11). (cr4/ton)