RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Pemanfaatan teknologi informasi memungkinkan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk bekerja dari manapun, termasuk dari rumah. Hanya saja, perlu disiapkan sistem yang matang serta sumber dayanya terlebih dahulu agar penerapanya berjalan lancar.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, mereka yang berada di back-office memang sudah zamannya untuk bekerja dari rumah. Menurutnya, sudah saatnya memberikan ruang kepada mereka yang bisa bekerja dengan memanfaatkan Teknologi Informasi.
”Maka mereka yang memang di back office saya kira baik. Sudah pada zamannaya kok. Kalau mereka bisa menggunakan teknologi informasi, kerjanya tidak hanya dari rumah. Dari manapun,” ujar Gubernur di wisma perdamaian, Jumat (22/11).
Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi langkah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang akan menguji coba fleksibilitas kerja PNS tanpa bekerja di kantor pada 1 Januari 2020 nanti.
Gubernur melanjutkan, melalui sejumlah inovasi, PNS bekerja dari rumah dinilainya memungkinkan. Terlebih dengan manfaat yang diberikan, yakni dalam hal efisiensi. Seperti, ia contohnya, mengurangi angka kemacetan di jalan raya. ”Kemudian juga efisiensi dalam hal lainnya. Tidak bikin ribet. Tidak menghabiskan gula dan teh,” ujarnya bercanda. ”Tapi sistemnya disiapkan dulu. Personel disiapkan agar nanti tidak mubadzir,” ujarnya.
Hanya saja, sistem ini belum diterapkan di Jateng. Gubernur mengatakan, yang saat ini sedang dicoba untuk diterapkan di Jateng adalah sistem E-Office. Jika sudah berjalan dan beberapa pekerjaan dari rumah, maka presensi dapat didasarkan pada kinerja. ”Tidak lagi berdasarkan fisik. Karena darimanapun mereka bisa bekerja,” ujarnya. (sga/ida)