Ini Alasan Guru Diberi Pelatihan Pengelolaan Pembelajaran Digital

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Guru harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Di era Revolusi Industri 4.0, para guru diharapkan bisa menerapkan pola pengajaran digitalisasi.

Sekretaris Bidang Pengembangan Profesi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jateng Agung Purwoko menuturkan, secara bertahap di Jawa Tengah akan digelar pelatihan pengelolaan pembelajaran digital kepada perwakilan guru dari seluruh cabang di Jateng secara bertahap. Dengan durasi pembelajaran selama 32 jam, ia berharap akan semakin banyak guru Jateng yang mahir teknologi. Sehingga dapat mengejar ketertinggalan pola pengajaran yang saat ini dituntut untuk serba menggunakan teknologi digital.

“Untuk sementara ini karena keterbatasan fasilitas, kami baru mengundang 40 perwakilan guru saja dari Karesidenan Semarang, Pati dan Kedu. Untuk lainnya kita akan lakukan secara periodik ke depannya. Tentu saja memperhatikan jadwal mengajar guru yang longgar agar tidak menganggu kegiatan mereka di sekolah,” ujarnya dalam Pelatihan Pengelolaan Pembelajaran Digital di SLCC PGRI Jateng, Minggu (17/11) lalu.

Wakil Ketua PGRI Jawa Tengah Bunyamin menuturkan, para guru akan menerima pembelajaran pada laboratorium SLCC yang dimiliki PGRI Jateng. Mereka akan difasilitasi seperangkat komputer dan kelengkapannya agar memudahkan belajar.

“Untuk memperingati Hari Guru yang ke 74 dan Hari Ulang Tahun PGRI Jateng, kita ingin kompetensi yang dimiliki guru Jateng dapat meningkat. Termasuk pemahaman mengenai pembelajaran berbasis digitalisasi. Maka dari itu kami berupaya memberikan pelatihan ini untuk menambah kompetensi mereka,” ujarnya. (akm/ton)