RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Jawa Tengah berhasil meloloskan enam atlet pada cabang olahraga Angkat Besi pada PON 2020. Hal tersebut didapat setelah para atlet bertanding dalam Pra PON Jawa Barat pada Agustus lalu.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PABBSI Jateng, Hadi menuturkan bahwa terdapat empat atlet putri dan dua atlet putra yang akan mewakili Jateng pada PON mendatang.
Lifter andalan Jateng yang memecahkan rekor nasional pada PON Jawa Barat lalu, Diah Ayu P berhasil lolos dengan mulus setelah menjadi yang terbaik pada kelas 76 kilogram putri. Jejak tersebut diikuti oleh Ifah R yang berhasil menjadi juara pada kelas 59 kilongram putri. Siti N yang turun pada kelas 49 putri berhasil finish pada peringkat ketiga diikuti oleh Ayunda R yang berhasil meraih peringkat ketiga pada kelas 87 kilogram.
“Untuk dua atlet putra, yakni M Yasin yang turun pada kelas 67 kilogram putra berhasil finish di peringkat kedua. Sedangkan Dorian Y meskipun finish di posisi kelima, tetap dapat mengamankan tiket ke Papua,” ujarnya, Minggu (17/11) kemarin.
Pria yang merangkap sebagai pelatih PABBSI Jateng ini mengaku apresiatif dengan prestasi yang capai anak asuhnya. Meski tempat latihan dan peralatan terbatas, Jateng masih mampu meloloskan banyak atlet angkat besi ke Papua. Dirinya berharap pada PON Papua, Diah Ayu CS dapat melampui capaian PON Jawa Barat lalu yang berhasil mendapat satu medali emas dan satu medali perak.
Untuk mencapai target, dirinya berharap pemerintah memperhatikan fasilitas yang diterima atlet. Sementara ini, pihaknya terpaksa latihan di tempat yang kurang layak dan kurang mendukung program latihan.
“Sementara ini kami latihan di kompleks GOR Jatidiri yang kurang layak sebagai tempat latihan. Saya mohon pemerintah memberikan solusi tempat yang baik. Kalau mereka bisa latihan baik, performa mereka akan meningkat dan peluang dapat emas semakin besar,” harapnya. (akm/ida)