RADAR SEMARANG.ID, SEMARANG – Gubernur Ganjar Pranowo telah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari Presiden Joko Widodo. Selanjutnya, sesuai instruksi presiden, gubernur siap melakukan lelang proyek pada Desember tahun ini.
Ganjar mengatakan, jika lelang dapat dilakukan Desember tahun ini, harapannya awal tahun depan proyek sudah dapat dikerjakan. Sehingga, tidak akan ada anggaran yang menumpuk di belakang.
”Desember Insyaallah siap lelang. Maka kalau hari ini APBD kita sudah (disetujui DPRD), segera kita kirimkan ke Kemendagri Minggu depan. Kalau Kemendagri cepat, langsung kita perintahkan untuk segera lelang,” ujar gubernur, Jumat (15/11).
Dijelaskannya, total dana dari pemerintah pusat yang diterima Jawa Tengah sekitar Rp 12 triliun. Sektor yang mendapat prioritas adalah pendidikan, infrastruktur dan kesehatan. Namun demikian, sektor pendidikan masih menjadi yang paling tinggi diantara yang lainnya.
”Pendidikan memang selalu tinggi karena BOS menyedot angka cukup tinggi. Tapi sebagian yang lain saya lihat infrastruktur juga tinggi,” ujarnya.
Sebenarnya, Ganjar menerangkan, ketika dana DIPA sudah diterima, maka daerah tinggal melaksanakan saja. Sebab mengenai bantuan, program dan rincian lokasi sudah ditentukan.
”Daerah tinggal melaksanakan saja. Pesannya bukan DIPA-nya untuk apa. Tapi agar semua yang sudah dikirim harus tersampaikan. Sekarang, karena DIPA sudah dikirim, kita memastikan dari daerah agar tersampaikan. Pertama adalah segera dilelang,” ujarnya.
Saat menyerahkan DIPA pesiden berpesan kepada gubernur agar menerjemahkan dan mengeksekusi dengan baik di tingkat daerah. Dalam pelaksanaannya harus bersih, tidak dikorupsi dan memberikan manfaat kepada rakyat. (sga/ton)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/0cb8dff91c4378245a7382a6850dfd00a8fdbb69b592b36b65afa720f8ba70c9?s=30&d=mm&r=g){kind=avatar}