27 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Lie King Nam, Rogoh Kocek Pribadi, Bangun Padepokan Kunfu di Semarang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kepedulian Lie King Nam terhadap kungfu tradisional luar biasa. Merogoh kocek pribadi, pria yang juga dikenal dengan nama Siswanto ini membangun padepokan kungfu di Semarang. Wadah bagi para atlet Jawa Tengah berlatih. Seperti apa?

PADEPOKAN kungfu itu berdiri di Jalan Citandui Raya, Semarang Timur. Salah satu tujuan pendirian padepokan ini untuk melestarikan kungfu tradisional. Ia ingin padepokan yang dibangunnya ini bisa menjadi wadah bagi para generasi muda sebagai tempat belajar kungfu. Tidak ingin dibantu, ia gunakan dana pribadi. Semampunya. Padepokan kungfu yang didirikan cukup luas. Dilengkapi dengan peralatan latihan. Bahkan kabarnya, masih akan ada tambahan perlengkapan lainnya.

”Ketua umum ingin agar kungfu yang dulu terbengkalai ingin diaktifkan kembali. Saya mau mendobrak, kebetulan saya pegang Jawa Tengah, dan saya lihat di Semarang jarang yang mau inisiatif,” ujar Ketua Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) Jawa Tengah  ini saat peresmian padepokan di Jalan Citandui Raya, belum lama ini.

”Saya ingin mengawali, sehingga nanti yang punya dana lebih dari saya bisa memiliki kepedulian lebih terhadap AKTI Jawa Tengah,” timpalnya.

Selain melestarikan kungfu tradisional, Siswanto ingin mencetak generasi-generasi muda agar dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Tentu melalui kejuaraan kungfu yang diikuti. Ia mengatakan, mengharumkan nama Indonesia menjadi salah satu bentuk bela bangsa.

”Fokus saya memang kepada anak-anak kecil agar mereka bisa belajar kungfu tradisional dan tidak terjerumus ke hal negatif.

Dengan tekadnya, pria yang juga merupakan Ketua Pemuda Pancasila Semarang Timur ini merombak bangunan miliknya, dari yang sebelumnya dikontrakkan menjadi padepokan kungfu. Ada cerita di balik keputusannya menggunakan bangunan ini menjadi tempat latihan.

Saat itu, pembina tunggal salah satu barongsai dan liong di Semarang ini kesulitan mendapat tempat untuk latihan. Ia harus kesana kemari untuk mencari tempat latihan. Dan itu harus pinjam.

”Pernah tidak mendapat pinjaman tempat berlatih. Saya bangun ini sebagai tempat latihan. Kemudian saya ditunjuk sebagai Ketua AKTI dan kebetulan juga belum memiliki sasana,” kata pria yang juga merupakan penasehat Wushu Jawa Tengah dan menjadi bagian dari kepengurusan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Jawa Tengah ini.

Bukan hal mudah untuk mendirikan pedepokan ini. Cibiran demi cibiran dari berbagai kalangan sampai kenyang ia terima. ”Katanya, saya tidak akan mampu,” ujarnya.

Namun tidak patah arang. Ia justru ingin membuktikan dengan terus kerja keras untuk membuka mata hati orang yang mencibirnya agar menjadi peduli.

”Saya ingin buktikan bahwa dengan kerja keras tidak ada yang tidak mungkin,” tegas pria 65 tahun ini.

Ia berharap, ke depan padepokan-padepokan di Semarang dapat terorganisasi. Melalui pembentukan pengurus di tingkat kota hingga provinsi. Degan demikian, seluruh Jawa Tengah dapat berkontribusi melestarikan kungfu tradisional. ”Saya yakin masih banyak jago kungfu yang belum tersentuh. Agar mereka tahu, ini ada wadahnya,” terangnya.

Gebrakan yang dilakukan bersama AKTI Jawa Tengah tidak hanya membangun padepokan saja. Tahun ini, AKTI memberangkatkan atlet dari Jawa Tengah pada gelaran Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) V tahun 2019. Keikutsertaan Jawa Tengah untuk yang pertama kali.

Tjia Eng Bie atau Harjana Wijaya, pelatih atlet Fornas  kungfu Jawa Tengah yang juga Wakil Ketua Umum AKTI Jateng mengatakan, keberangkatan para atlet, mayoritas dilakukan secara mandiri. Dibantu pengusaha di Semarang dan Kudus. ”Satu atlet dibantu Formi dan enam berangkat secara mandiri. Karena kami memang ingin melestarikan kungfu tradisional dan menunjukkan bahwa Jawa Tengah memiliki atlet yang mampu membanggakan provinsi ini,” ujarnya.

Diharapkan, ke depan kungfu tradisional Jawa Tengah dapat berlaga di kancah nasional maupun internasional. (sigit.andriyanto*/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya