RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Sejak dibuka 11 November 2019 pukul 23.11 lalu, jumlah pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi Jawa Tengah yang tercatat baru ada 322 orang. Dengan rincian 318 pendaftar umum dan 4 pelamar cumlaude. Pemerintah provinsi memperkirakan akan ada 50 hingga 60 ribu pendaftar untuk tahun ini. ”Data tersebut per Rabu 13 November 2019 pukul 08.00 pagi. Dan saat ini tentu ada perkembangan lagi,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng Wisnu Zaroh dalam jumpa pers di Kantor Gubernur Jateng, Rabu (13/11).
Ia menilai, sepinya pendaftar di hari-hari awal pendaftaran memang sudah biasa. Sebab, kebanyakan dari mereka masih menyiapkan sejumlah berkas persyaratan. Hingga kemarin, ia katakan, bahkan masih banyak pertanyaan yang masuk terkait rekrutmen CPNS 2019. Salah satunya mengenai batasan umur. Padahal, tegas Wisnu, semua sudah disampaikan melalui laman yang disediakan.
”Seperti batasan usia. Apakah usia 35 tahun lebih satu bulan dapat ikut mendaftar. Jelas tidak boleh, karena persyaratan usia maksimal 35 tahun,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, termasuk formasi dokter spesialis, tahun ini sudah ada penyesuaian umur, sehingga diharapkan tidak ada persoalan seperti yang terjadi tahun lalu.
Berkaca dari pengalaman lalu, lonjakan pendaftar akan terjadi pada pertengahan hingga akhir jadwal pendaftaran. Lonjakan ini, ia katakan, akan berpengaruh pada jaringan dan besar kemungkinan terdapat potensi gagal upload berkas.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak berbarengan mendaftar di akhir waktu. ”Karena hubungannya dengan server itu tadi,” katanya.
Memang, ia katakan, urutan mendaftar tidak memengaruhi diterima atau tidaknya pelamar.
Sementara itu, verifikasi administrasi akan dilaksanakan mulai 14 November hari ini. Bagi pelamar yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) seleksi administrasi, yang akan diumumkan 16 Desember nanti, diberikan waktu sanggah maksimal 3 hari pasca pengumuman. Sementara bagi instansi, diberikan waktu maksimal 7 hari untuk memberikan jawaban. ”Pelamar diimbau untuk mempersiapkan dokumen-dokumen dengan baik dan hanya mengunggah dokumen sesuai dengan persyaratan,” ujarnya mengimbau.
”Jika pelamar menemui masalah atau kurang memahami penjelasan yang tersedia, silakan buka kanal whatsapp chat di nomor 081327715785, telegram grup https://t.me/JTG19 dan call center 081327715786,” jelasnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menekankan agar masyarakat tidak percaya dengan pihak yang menjanjikan untuk meloloskan peserta dengan membayarkan sejumlah biaya. Ia memastikan, jika ada yang mematok tarif, itu adalah calo. ”Saya harap, karena ini benar-benar transparan, hindari calo. Kami ada desk help kalau misalnya ada masyarakat yang menemui hal-hal semacam itu,” ujarnya.
Untuk seleksi CPNS tahun ini, gubernur juga telah menyiapkan segala macam hal teknis untuk pelaksanaannya nanti. Termasuk simulasi yang dapat dimanfaatkan oleh para pelamar. Tahun ini, ada 1.409 formasi dibuka untuk CPNS di lingkungan Pemprov Jateng. Dengan rincian tenaga guru sebanyak 551 kebutuhan formasi, tenaga kesehatan 316 kebutuhan formasi dan tenaga teknis 542 kebutuhan formasi. Sementara untuk pemkab/pemkot se-Jateng, dibuka formasi sebanyak 13.590. (sga/aro)