RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gisma Choir Universitas PGRI Semarang (Upgris) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Gisma Choir menjuarai Gold Medal untuk kategori Folklore dan Silver Medal untuk kategori Mixed pada ajang Jakarta World Choir Festival 2019.
Tak sia-sia persiapan matang yang telah dilakukan oleh Gisma Choir selama 10 bulan belakangan. UKM paduan suara ini mampu mengalahkan seluruh pesaing dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Korea, serta Italia.
Koordinator umum Gisma Choir, Setu Prasetyo, 21, mengungkapkan bahwa persiapan menuju kompetisi tak berjalan mulus. Banyak rintangan yang harus dihadapi oleh anggota Gisma Choir. Mulai dari kendala saat latihan hingga kendala finansial.
“Kendala awal yang kami hadapi itu ketika anggota tidak disiplin dalam latihan. Mereka sering terlambat atau bahkan tidak ikut latihan. Tapi kemudian saya sebagai koordinator mencoba untuk beromunikasi dari hati ke hati supaya teman-teman menjadi sadar,” papar mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling ini, Minggu (10/11).
Benar saja, setelah melakukan koordinasi yang baik, anggota Gisma Choir menjadi semakin giat berlatih. Mereka berlatih empat kali sampai tujuh kali dalam seminggu. UKM yang pernah menjuarai Gold Medal pada Penabur International Choir Festival 2017 serta Silver Medal Lomba LPS Sapta Gita Jaya USM 2018 ini, tak mau memutus rantai prestasi yang sudah dicapai.
Tak hanya kendala saat latihan, dari segi finansial pun anggota Gisma Choir juga harus berjuang keras. Hanifah Nur Rizqi, salah satu anggota mengungkapkan bahwa selain mendapat dana dari kampus, mereka juga mengajukan sponsorship, berjualan, serta mendapat bantuan dari alumni.
“Tapi kami bersyukur dengan banyaknya rintangan, kami jadi tidak menyepelekan kompetisi ini. Selain itu kami juga mendapat pesan dari sang pelatih untuk selalu sederhana. Tak hanya dalam kehidupan sehari-hari namun juga dalam hal penampilan,” ungkap perempuan berusia 19 tahun ini penuh bangga.
Saat ini, Gisma Choir sedang mempersiapkan diri untuk ikut seta dalam ajang Jogjakarta Choral Orchestra Folklore Festival Desember mendatang. (cr4/zal)