Warga Gabahan Terbantu dengan Pemasangan CCTV

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Pemasangan CCTV oleh Pemkot Semarang di setiap wilayah RT telah dilakukan. Seperti di wilayah RW 1 Kelurahan Gabahan, Kecamatan Semarang Tengah kemarin. Pemasangan tersebut mendapat apresiasi warga. Sebab, selama ini mereka kesulitan dalam mengatasi tindak kriminal di wilayahnya.

Ketua RW 1 Kelurahan Gabahan Iskandar Zulkarnain mengatakan, di wilayahnya kerap terjadi aksi pencurian. Pencurian burung yang akhir-akhir ini marak. Pemasangan CCTV itu sendiri diharapkan mampu mendeteksi aksi pencurian. Bantuan dari pemkot terkait CCTV memang ditunggu warga. “Kemarin kita memang sudah menunggu-nunggu supaya dipasang dan Alhamdulillah sekarang sudah terpasang,” tuturnya.

Adapun RW 1 tersebut memiliki 9 RT. Di RW itupun mendapatkan bantuan CCTV sejumlah 9 buah. “Ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya.

Meski begitu, jumlah CCTV dirasa masih kurang. Sehingga pihaknya akan mengajak warga untuk swadaya membeli CCTV tambahan. Guna dipasang di titik-titik tertentu yang masih belum terjangkau CCTV bantuan dari Pemkot Semarang. “Ada beberapa titik yang memang tidak terpantau, seperti tikungan,” katanya. Untuk teknis perawatan dan operasional sendiri dari pihak teknisi sudah mensosialisasikan kepada warga.

Nantinya CCTV itu sendiri juga bisa dipantau melalui smartphone warga. “Kita terus tingkat keamanan karena di sini memang rawan,” katanya.

Kepala Diskominfo Kota Semarang, Bambang Pramusinto menuturkan pemasangan CCTV akan dilakukan di 10.293 titik. Tersebar di seluruh RT se Kota Semarang.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan, percepatan realisasi pemasangan kamera pengawas yang akan terintegrasi dengan Situation Room milik Pemerintah Kota Semarang dan Polrestabes Semarang dirasa perlu. Pasalnya, memberi jaminan rasa aman kepada masyarakat menjadi salah satu hal yang mendesak. Sejumlah wilayah di Kota Semarang telah siap dipasangi CCTV pada awal November.

“Dari laporan masyarakat yang saya terima dari sistem Lapor Hendi, Call Center 112, hingga media sosial, sistem pengawasan kota secara visual ini mendesak segera direalisasikan,” tandasnya. (ewb/zal)