Waspadai Bencana Musim Pancaroba

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah meminta masyarakat mewaspadai bencana yang bisa muncul di musim peralihan atau pancaroba. Seperti angin kencang, petir dan curah hujan tinggi dalam waktu singkat.

Kalahar BPBD Jawa Tengah Sudaryanto mengatakan beberapa wilayah di Jawa Tengah bahkan sudah dilanda bencana angin kencang. Ada di sembilan wilayah Jawa Tengah yakni di Kabupaten Wonosobo, Brebes, Magelang, Boyolali, Tegal, Banjarnegara, Batang, Karanganyar dan Wonogiri.

”Sebanyak 126 rumah di 82 desa yang mengalami kerusakan parah,” ujarnya di kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (30/10).

Pemerintah dalam hal ini telah menyiapkan Biaya Tak Terduga (BBT) untuk membantu para korban bencana ini. Sementara ini pemerintah mengalokasikan Rp 1,4 miliar untuk membantu memperbaiki rumah korban dengan kerusakan parah.

”Ada tim yang turun untuk melakukan inventarisasi. Jangan sampai yang rusak parah tidak mendapat bantuan sementara yang tidak rusak justru mendapat bantuan,” jelasnya.

Berdasarkan BMKG, diprediksikan musim hujan akan turun pada bulan November dengan puncaknya pada bulan Januari atau Februari.  BPBD mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir di sejumlah daerah langganan. ”Kami siapkan logistik dan perahu karet,” jelasnya.

Termasuk, dalam upaya antisipasi ini, BPBD Jateng melakukan koordinasi dengan seluruh BPBD kabupaten/kota. Menginventarisasi daerah-daerah yang rawan terjadi bencana banjir dan longsor.

”Kami juga sudah mengidentifikasi tanggul-tanggul kritis dan melaporkan pada Kementerian PU/Satker BBWS. Selain itu juga menyiapkan posko dan mempublikasikan nomor posko siaga untuk memudahkan warga menghubungi,” tambahnya.

Ditambahkannya, untuk meminimalisasi jumlah korban saat terjadi bencana, BPBD memastikan pemasangan EWS di sejumlah daerah rawan terjadi bencana longsor. ”Pelatihan kepada masyarakat ketika ada bencana,” kata dia. (sga/aro)