RADARSEMARANG.COM, SEMARANG-Ramainya online shop, ternyata tidak terlalu berpengaruh pada perolehan omzet penjualan aksesoris ponsel di konter. Terbukti, pertumbuhan penjualan tiap bulan terus meningkat.
Sebagaimana disampaikan oleh pengelola gerai aksesoris di lantai dua Mal Ciputra, Fitin Handayani bahwa penjualan produk aksesoris ponsel di gerainya, tidak terpengaruh dengan jual beli online.
“Tidak sih, sama saja. Produk yang dijual online tidak mempengaruhi penjualan kami. Perolehan omzet kami, meningkat 400 persen dibanding hari biasa pada saat weekend,” ujarnya.
Menurutnya, hal demikian karena kepercayaan pembeli terhadap produk yang ia jual. “Produk kami, masyarakat sudah banyak tahu. Masyarakat juga memberikan kepercayaan (terhadap produk kita, Red),” kata Fitin.
Sedangkan produk yang dibutuhkan konsumen umumnya kabel data dan charger. “Ya itu karena sudah kebutuhan,” kata Fitin.
Demikian halnya dengan Tyo, salah satu pengelola gerai aksesoris smartphone Wellcomm di Mal Ciputra Semarang. Gerainya mampu meraih omzet sebesar ratusan juta rupiah per bulan. “Menurut saya, bisnis ini sangat menjanjikan,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM, Jumat (25/10) kemarin.
Kendati begitu, jelasnya, aksesoris ponsel ini memang lebih banyak dicari saat momen-momen tertentu. Pada momen yang pas itu, penjualan akan melonjak tajam. “Paling tinggi momen Idul Fitri sama akhir tahun. Termasuk kalau weekend, naik penjualannya,” ujar Tyo.
Menurutnya penjualan di gerai memiliki keunggulan dalam segi kualitas barang, dibandingkan penjualan online. “Penjualan di online, kadang barang tidak sama dengan gambarnya. Kalau di sini, bisa dicoba langsung. Bisa langsung dicek, ada garansinya juga. Kalau rusak bisa langsung diganti,” jelasnya.
Toko yang Tyo kelola hanya menjual aksesoris ponsel dari satu merek. Sementara itu, aksesoris yang paling banyak dicari pengunjung adalah kabel data dan charger. Rata-rata gerai di Mal Ciputra mengungkapkan hal demikian. (cr3/ida)
