Pipa Tua, 39 Persen Air PDAM Bocor

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang yang kini menjadi perumda berkomitmen mengurangi tingkat kehilangan air yang masih tinggi. Hal tersebut sangat penting dilakukan mengingat tingkat kebocoran air Perumda Tirta Moedal mencapai 39 persen dari total air yang disalurkan.

Direktur Utama Perumda Tirta Moedal Yudi Indarto menuturkan, masih tingginya tingkat kebocoran tersebut diakibatkan oleh usia pompa yang sudah sangat tua dan tidak layak lagi digunakan. Akibatnya, saat ini dengan jumlah total pelanggan 173 ribu, hanya 146 ribu yang menerima pasokan air lancar. Sedangkan sisanya kadang tersendat dalam pendistribusian.

Menghadapi hal tersebut, pihaknya berencana melakukan peremajaan pada beberapa pipa yang ada. Sehingga kapasitas air yang seharusnya mampu melayani 240 ribu pelanggan bisa tersalurkan lancar ke berbagai penjuru Kota Semarang.

“Memang kami akui masih banyak pelanggan yang komplain terkait air mati atau alirannya yang lemah. Saya hitung ada 30-40 pengaduan dalam sehari. Dan itu semua tidak lepas dari kebocoran air tersebut. Karena itu, dengan pemasukan kita yang saat ini sudah memenuhi target yang ditetapkan pemerintah kota sebanyak Rp 23 miliar, kami berencana mengganti beberapa pipa lama dengan yang baru. Sehingga distribusi air semakin lancar dan komplain masyarakat akan berkurang,” paparnya kepada RADARSEMARANG.COM.

Menanggapi hak tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyambut baik langkah perbaikan yang dilakukan. Pihaknya berharap dengan adanya perbaikan tersebut mampu mengurangi komplain yang selama ini mendominasi saluran pengaduan Lapor Hendi terkait matinya aliran air di rumah pelanggan.

“Jangan lupa setelah perbaikan pipa, pekerjaan rumah  yang lain seperti optimalisasi aset, diversifikasi produk dan efisiensi pelayanan terus dikerjakan. Sehingga pemasukan yang telah melebihi target tersebut dapat terus meningkat di akhir tahun nanti,” harapnya. (akm/aro)