RADARSEMARANG.COM, SEMARANG–Puluhan anak penderita celebral palcy memadati kantor Kecamatan Semarang Barat, Ronggolawe, Semarang. Mereka berkumpul untuk merayakan hari Cerebral Palcy Dunia yang diperingati tiap tanggal 6 Oktober tersebut.
Pendiri Paguyuban Peduli Penyandang Disabilitas (P3D) Semar Cakep, Fieta Maryunani menuturkan perayaan kali ini sangat berkesan. Pasalnya baru tahun ini, Kota Semarang memperingatinya dan sekaligus dihadiri oleh Wali Kota Semarang. Moment tersebut tidak disia-siakan oleh pihaknya guna memperkenalkan kepada masyarakat, tentang apa itu cerebral palcy dan bagaimana memperlakukan anak berkebutuhan khusus tersebut.
Pihaknya ingin agar masyarakat tidak lagi memandang rendah dan dapat memberikan kesempatan untuk berdaya seperti halnya anak lainnya. Saat ini, pihaknya sudah mengumpulkan 83 anak yang tergabung dalam komunitas ini. Mengambil tema Celebral Palcy Ada Daya dan Berdaya, hendak menunjukan bahwa anak penderita cerebral palcy tidak perlu dikasihani. Mereka hanya butuh motivasi dan kesempatan yang sama untuk dapat berkarya. “Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami ingin menunjukkan karya mereka baik dalam bentuk lukisan, seni musik, seni tari dan masih banyak lainnya,” ujarnya Minggu (6/10) kemarin.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang turut serta dalam perayaan mengaku bangga dengan kemampuan yang dimiliki anak cerebral palcy. Dirinya berkomitmen untuk dapat menyediakan media dan tempat untuk mereka berkarya sekaligus memberikan kontribusi untuk kemajuan Kota Semarang. Selain itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh kecamatan di Semarang untuk dapat mencontoh Kecamatan Semarang Barat yang telah memiliki ruang khusus bagi anak berkebutuhan khusus.
“Kecamatan Semarang Barat bisa dijadikan role model dalam memberikan fasilitas untuk anak berkebutuhan khusus. Sehingga adik kita tidak perlu susah mencari tempat untuk berkumpul dan mengembangkan potensi diri. Mereka dapat berteman dan berbagi pengalaman sehingga dapat bersama-sama hidup nyaman di kota sendiri. Nantinya dapat berkembang dan turut andil dalam memajukan kota tercinta ini,” lanjutnya.
Selain menikmati pertunjukan anak penderita cerebal palcy, Hendi –sapaan akrab wali kota- juga memberikan bantuan kursi roda travelling dan melakukan cap tangan sebagai tanda kepedulian terhadap mereka. Tak lupa dirinya berjanji untuk segera mewujudkan keinginan orang tua anak yang meminta diberikan ambulan khusus bagi penderita cerebral palcy. Sehingga mereka dapat berkegiatan dengan lancar tanpa terhambat masalah moda transportasi yang selama ini dialami.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mewujudkan ambulan tersebut. Semoga segera terealisasi untuk adik-adik semua,” pungkasnya. (akm/ida)