27 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Copot Sigit, Angkat Joko  

DPC Gerindra Kota Semarang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG–Posisi Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang sebelumnya dijabat oleh Sigit Ibnugroho Sarasprono kini digantikan oleh Joko Santoso. Selain jabatan ketua, juga merombak pengurus partai di semua lini. Termasuk jabatan sekretaris dan bendahara. Jabatan Sekretaris DPC Gerindra saat ini diisi oleh Joko Sunaryo, sedangkan Nunung Sriyanto menempati bendahara DPC.

Ketua DPC Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso mengatakan jika pergantian tersebut berdasarkan SK DPP Partai Gerindra nomor 08-0672Kpts/DPP-Gerindra/2019 yang dikeluarkan oleh DPP Gerindra. “Perubahan struktur adalah hal biasa. Kepengurusan di periode sebelumnya sudah lima tahun. Wajar dalam kepengurusan ada evaluasi yang dilakukan DPP,” katanya, Jumat (4/10).

Perombakan struktur kepengurusan DPC tersebut ditengarai berkaitan dengan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2020 mendatang. Joko mengatakan dengan terbentuknya kepengurusan baru, diharapkan dapat lebih memacu para kader untuk membesarkan nama Partai Gerindra di Kota Semarang. “Apalagi ini sudah mendekati Pilwakot 2020, harapannya dengan kepengurusan baru, semangat seluruh kader dapat terpompa untuk membesarkan nama partai,” katanya.

Ketika disinggung tentang langkah politik partai di Pilwakot 2020 nanti, Joko mengatakan jika Gerindra masih melakukan pengamatan terhadap peluang partai Gerindra. Selain itu, menganalisis baik dari kekuatan, kelemahan, maupun peluang dalam menghadapi Pilwakot 2020 mendatang. Apalagi, posisi partai besutan Prabowo Subiyanto tersebut dalam Pilwakot 2020 nanti tidak bisa mengusung calon sendiri.

“Harus melakukan koalisi. Saat ini, kami terus melakukan analisis. Hasilnya akan kami sampaikan kepada DPD Gerindra, untuk menunggu arahan dari DPD,” katanya.

Komunikasi dengan parpol lain, lanjut Joko, sudah dengan partai penguasa yaitu PDI Perjuangan. Namun hingga saat ini belum ada kesepakatan atau persamaan persepsi terkait pembentukan koalisi.

“Komunikasi dengan parpol lain sudah. Intensif juga, karena kami setiap hari ketemu di DPRD. Namun memang belum ada kesepakatan apapun, termasuk gambaran siapa kandidat kuat dan gambaran kriteria yang dicari untuk dicalonkan belum ada,” katanya.

Untuk itu, kemana larinya Partai Gerindra dalam gelaran Pilwakot Semarang 2020 baik bergabung dengan petahana Hendrar Prihadi yang diusung PDI Perjuangan, maupun mengusung calon sendiri berkoalisi dengan parpol lain, belum dapat disampaikan.

“Semua komunikasi dengan parpol lain sangat intensif. Kami juga melihat gambaran nuansa politik yang ada di pusat, yang mungkin nanti menjadi pijakan  dalam mengusung sendiri atau berkoalisi dengan petahana,” ujarnya. (ewb/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya