RADARSEMARANG.COM, SEMARANG–PLN memberikan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa peralatan membatik kepada paguyuban perajin batik Sekar Kenanga di Kawasan Kampung Batik, Kelurahan Rejomulyo, Rabu (2/10). Bantuan ini diberikan dalam rangka perayaan Hari Batik Nasional ke-10 serta bentuk tanggung jawab sosial PLN kepada masyarakat.
“Melalui program PLN Peduli ini, kami ingin mengembangkan Kampung Batik Semarang untuk menjadi lokasi destinasi wisata unggulan. Harapannya akan membantu perekonomian warga,” ujar Manager PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jateng-DIJ, Hamsyah Tri Rohadi yang didampingi Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng-DIJ, Haris.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang, Mustohar mewakili Wali Kota Semarang menyampaikan bahwa melalui kearifan bangsa lahir karya luar biasa yang mendapatkan legitimasi, pengakuan bahkan apresiasi dari mancanegara melalui lembaga UNESCO.
Para perajin batik di Kelurahan Rejomulyo sebenarnya telah memulai membatik semenjak tahun 2006. Namun keberadaannya kurang mendapat perhatian publik. “Melihat potensi yang belum tergali ini, pemerintah bersama PLN membantu pengembangan Kelurahan Rejomulyo menjadi Kampung Batik,” katanya. Selain penyerahan bantuan, kegiatan tersebut dimeriahkan dengan lomba lukis dinding (mural) dan membatik masal pada kain sepanjang 100 meter. (tya/ida)