RADARSEMRANG.ID, SEMARANG-Akademi Statistik Muhammadiyah (Aismuh) Semarang memperkuat basis pendidikan untuk menyongsong era revolusi industri 4.0. Hal ini direalisasikan dengan pendalaman Bahasa Inggris, business knowlege dan komputasi.
“Literasi data berkembang cepat dan dunia pendidikan harus siap mengikutinya. Program pendidikan kami sudah memiliki pendalaman teknologi itu. Sehingga menjadi nilai tambah bagi lulusan,” tutur Direktur Aismuh, Wellie Sulistijanti, di sela acara Wisuda Mahasiswa Diploma Tiga Statistika Ke-25 di Hotel Pandanaran kemarin.
Muatan pendidikan tersebut antara lain materi Data Minning dan Artificial Intelligence. Menurut Sulistijanti, era industri 4.0 terkenal dengan big data. Muatan pendidikan Aismuh membantu lulusan menguasainya. “Di sisi lain, pembentukan mental dan karakter juga dilakukan. Sebelumnya lulus, mereka mengikuti pesantren mahasiswa Ma’had Al Khawarizmi setahun,” jelasnya.
Sejak 1992 hingga saat ini Aismuh sudah meluluskan 1415 orang. Tahun ini mewisuda 49 mahasiswa, dengan IP rata-rata 3,45. (fiq/sct/zal)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/0cb8dff91c4378245a7382a6850dfd00a8fdbb69b592b36b65afa720f8ba70c9?s=30&d=mm&r=g){kind=avatar}