27 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Bangun RTH Ramah Anak dan Lansia

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Pada 2020, pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dianggarkan Rp 5 miliar untuk dua tempat. Kedua RTH tersebut yaitu di lahan eks Pasar Rejomulyo Lama (Pasar Kobong) dan Saninten Banyumanik.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang Ali menyebutkan, jika anggaran Rp 5 miliar tersebut diperuntukkan bagi RTH Pasar Kobong sebesar Rp 3 miliar dan RTH Saninten sebesar Rp 2 miliar. “Semuanya akan dimulai 2020,” ujar Ali, Senin (30/9).

Untuk RTH Pasar Kobong memang tergolong mundur dari target sebelumnya. Pemkot Semarang merencanakan dan menargetkan jika pembangunan RTH tersebut akan rampung pada 2019 ini. Namun, karena Detail Engenering Design (DED) belum sempurna, proyek tersebut diundur.

“Di 2019 sebenarnya kita rencana membuat taman di Pasar Kobong, namun terpaksa kita undur,” katanya.

Dijelaskan Ali, kendala lain lantaran munculnya DED dalam satu tahun anggaran. Seperti diketahui, munculnya DED harus sebelum tahun pelaksanaan proyek. Apabila dalam satu tahun, maka waktu pelaksanaan proyek juga tidak bisa terpenuhi. Akhirnya, Pemkot Semarang memilih untuk mengundur pembangunan RTH Pasar Kobong.

“Yang betul itu memang DED dulu, baru pelaksanaan, sehingga waktu yang dibutuhkan itu terpenuhi. Tetapi untuk RTH di Rejomulyo ini, DED dan pelaksanaan dalam satu tahun ternyata belum bisa kita laksanakan,” ujarnya.

Dijadwalkan, awal Januari 2020, akan memasuki proses lelang untuk proyek RTH Pasar Kobong. Pastinya dalam DED RTH eks Pasar Kobong tersebut sudah sesuai dengan kriteria yang diharapkan pemkot. Di antaranya, nanti di dalam RTH dilengkapi dengan fasilitas yang ramah anak, lansia, serta beberapa penunjang sarana olahraga.

“Yang jelas di situ apa yang diharapkan oleh Pemkot Semarang tetap ramah anak, lansia, dan semua harus tertampung di DED tersebut,” katanya.

Dikatakan Ali, pembangunan RTH di eks Pasar Kobong juga akan membuat wilayah sekitar menjadi berwarna. Di mana dulunya dikenal dengan kekumuhannya, kemudian akan disulap menjadi ruang publik yang memang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Semarang.

Ali menuturkan, dalam pembangunan RTH tidak bisa dilakukan secara bertahap.  “Harus satu tahun selesai, tidak bisa bertahap, sehingga di RTH yang akan kita bangun itu juga satu anggaran dan langsung selesai,” ujarnya.

Adapun luasan dari lahan eks Pasar Kobong tersebut, yaitu 2,5 hektare. Semuanya akan disulap menjadi RTH. Kemudian, untuk RTH kedua akan dibangun di Saninten, Srondol Wetan, Banyumanik. Dikatakan Ali, pelaksanaannya juga di 2020 mendatang. Anggaran yang disiapkan Pemkot Semarang yaitu Rp 2 miliar.

Terkait konsepnya, Ali juga ingin memperbanyak taman kreativitas anak guna mendukung Kota Semarang mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak Utama pada 2020 nanti. Berbagai fasilitas bermain anak akan dibuat.  Jogging track juga rencananya akan disediakan. Tidak hanya ramah anak, taman tersebut juga akan dibangun ramah lansia.

“Konsepnya ramah anak dan ramah lansia. Tempat bermain harus memadai. Itu yang penting karena kami ingin memperbanyak ruang bermain anak,” katanya. (ewb/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya