RADARSEMARANG.COM, SEMARANG—Puluhan anak dan anak difabel Kota Semarang melakukan kampanye perubahan iklim dengan berjalan kaki membawa poster bertuliskan mengajak masyarakat peduli dengan lingkungan hidup dan memperhatikan iklim. Aksi yang bernama Karnaval Untuk Iklim Semarang dimulai dari depan Masjid Baiturahman menuju Lapangan Simpanglima dan di depan kantor gubernuran, Jumat (27/9) kemarin.
Dalam aksinya anak-anak membawa atribut yang ramah lingkungan yakni membawa daun serta poster yang bertuliskan mengajak masyarakat peduli lingkungan misalnya banyak-banyak jalan kaki menjadi sehat, “banyak menggunakan sepeda bumi sehat”, “stop global warming serta”, “Aku pohon lindungi aku”.
Salah seorang anak, Alvaro mengatakan dengan adanya aksi ini untuk menyadarkan masyarakat agar melakukan hal-hal yang ramah lingkungan dan tidak merusak bumi. Melakukan sesuatu ramah lingkungan itu dengan cara menanam pohon.
“Dengan menanam pohon itu maka bumi akan menjadi hijau dan melakukan kebaikan untuk bumi. Bukannya merusak bumi sehingga berdampak pada kerusakan alam,” katanya.
Koordinator aksi, Ellen Nugroho, mengatakan apa yang dilakukan oleh anak-anak ini tersinpirasi dari Greta Thunberg yang merupakan remaja aktivis lingkungan bersama ribuan murid sekolah lainnya berkampanye di depan gedung parlemen Swedia. Mereka sengaja bolos sekolah untuk melakukan kampanye secara global terhadap lambannya penanganan masalah perubahan iklim. (hid/ida)