Renovasi Pos Polisi, Diganjar Penghargaan

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG- Salah satu pengusaha properti di Kota Semarang, Sunatha Liman Said mendapat penghargaan dari Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel Penghargaan tersebut diberikan atas partisipasi aktif pengusaha muda tersebut dalam membantu renovasi sarana dan prasarana pos lalu lintas Polda Jateng. Penghargaan diserahkan di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Rabu (25/9).

Komisaris PT Alimdo Ampuh Abadi Sunatha Liman Said mengatakan, sebagai warga negara yang baik, pihaknya merasa prihatin ketika melihat ada pos polisi yang sudah tidak layak digunakan. Maka pihaknya bekerja sama dengan Polrestabes Semarang melalui Kasatlantas AKBP Yuswanto Ardi untuk memugar beberapa pos penjagaan agar bangunan Pos Polisi terlihat bagus dan nyaman untuk digunakan anggota.

“Saya bangga dengan penghargaan yang diberikan ini. Harapannya, pos lalu lintas ini bisa membantu tugas polisi makin maksimal untuk menjaga keamanan masyarakat. Dan kenyamanan polisi terjamin saat menjaga keamanan masyarakat menjadi lebih maksimal,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.

Ditambahkan putra sulung pengusaha Alim Sugiarto ini, ada empat pos polisi yang sudah diperbaiki, yaitu pos polisi Tanah Putih, pos polisi Akpol, pos polisi Naga Dikyasa, dan pos polisi Peterongan. Pemberian penghargaan untuk anggota di Jajaran Kepolisian dan masyarakat itu dalam rangka tasyakuran memperingati hari lalu lintas Bhayangkara yang ke 64 bertema

”Dengan Semangat Promoter Korlantas Polri Mengoptimalkan Pelayanan Lalu Lintas Berbasis IT Guna Mendukung Program Road Safety”.

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, ternyata ada pengusaha Kota Semarang yang peduli dengan keberadaan pos polisi di Kota Semarang. Diharapkan, ke depannya juga bisa diikuti oleh banyak pengusaha lainnya untuk ikut aktif dalam kegiatan serupa.“Dengan adanya pemugaran bangunan pos polisi yang kini menjadi lebih bagus, sangat membantu tugas polisi untuk memberikan keamanan masyarakat lebih optimal,” ujarnya. (aro)