Sehatkan Organisasi, KONI Bentuk Satgas LPJ

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG-KONI Semarang mulai melakukan perbaikan internal guna menyehatkan struktur organisasi. Termasuk pengelolaan anggaran yang profesional dan transparan sehingga dapat dimanfaatkan dengan sebenar-benarnya.

Ketua Umum KONI Kota Semarang terpilih, Arnaz Agung Andrarasmara mengaku bahwa pihaknya mulai membentuk Satgas khusus laporan pertanggung jawaban (LPJ) guna memberikan pengawasan kepada seluruh anggota yang ia pimpin.

“Terkait kasus penyalahgunaan dana KONI Kota Semarang lalu, kami telah menerima hasil penyelidikan dari tim auditor. Hasilnya memang ada beberapa masalah di beberapa cabang olahraga (cabor), khususnya dari segi sumber daya manusia (SDM)-nya. Maka dari itu, kami membentuk Satuan Tugas (Satgas) LPJ. Tiap anggota satgas akan mendampingi 10 cabor,” ujarnya ketika berkunjung ke Kantor Kejaksaan Negeri Semarang, Senin sore (23/9) lalu.

Selain itu, dirinya mulai menerapkan beberapa sistem baru seperti menerapkan transaksi non tunai dan merekrut ASN sebagai pengurus. Namun dengan persyaratan, tidak mendapat honor, namun pengabdian. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi agar tidak lagi terjadi tindak pidana korupsi dalam organisasi yang baru dipimpin tiga bulan ini.

“Jika tidak merekrut ASN, maka SDM kami kurang. Jadi setelah koordinasi dengan BPK, kami putuskan tetap memakai mereka. Dengan syarat, tidak mendapat honor,” lanjutnya.

Pada saat bersamaan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Semarang, Dwi Samudjie siap memberikan dukungan kepada pengurus KONI Kota Semarang untuk menyelenggarakan sistem organisasi yang bersih dan bebas korupsi. Dirinya siap berkomunikasi, bersinergi dan berkoordinasi dengan pengurus guna melakukan antisipasi dan pencegahan tindak pidana tersebut. Pihaknya berkomitmen mendukung KONI baik dari bidang olahraga maupun hukum.

“Saya mengapresiasi usaha keras pengurus KONI Kota Semarang untuk membentuk sistem organisasi yang baik. Saya akan membantu penuh, kalau ada masalah sekecil apapun bisa koordinasi dengan saya, supaya dapat diambil langkah pencegahan,” pungkasnya. (akm/ida)