27 C
Semarang
Sunday, 13 April 2025

Rob Semarang-Demak segera Teratasi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Bencana rob yang selama ini menggenangi sebagian wilayah Semarang dan Demak, segera teratasi. Menyusul mega proyek tol Semarang-Demak telah berprogres.

Rencana proyek tersebut telah melalui tahap penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol Semarang – Demak, di mana terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut Kota Semarang. Dengan adanya penandatanganan tersebut maka proses pembangunan tanggul laut Kota Semarang resmi bergulir. Penandatanganan perjanjian pengusahaan tersebut dilakukan oleh PT PP (Persero) Tbk melalui PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Senin (23/9).

Acara penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT PP Semarang Demak Handoko Yudianto bersama Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Direktur Utama PTPP Lukman Hidayat, serta Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Penjaminan Tol Semarang-Demak oleh Plt Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Muhammad Wahid Sutopo dan Lukman Hidayat. Ada juga penandatanganan Perjanjian Regres Tol Semarang-Demak antara Basuki Hadimuljono dengan Muhammad Wahid Sutopo.

Terkait hal itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi merasa bersyukur karena Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan Kota Semarang, termasuk untuk pembangunan tanggul laut, sehingga rob dan banjir yang menjadi masalah di Kota Semarang dapat tuntas tertangani.

“Tanggul laut akan menjadi satu kesatuan sistem penanggulangan rob dan banjir, Alhamdulillah mendapat support dari pemerintah pusat lewat Kementerian PUPR,” ujar Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut.

Ketika pembangunan tol terintegrasi tanggul laut ini selesai, diharapkan akan mengurangi dampak banjir rob yang selama ini terjadi di kawasan Semarang Utara, Kaligawe dan Genuk. Dimana selama ini dalam penanganan banjir dan rob di wilayah Semarang Utara, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana bersama dengan Pemerintah Kota Semarang mengaktifkan pompa-pompa pada sistem polder sehingga banjir rob yang kerap menggenangi jalan nasional, kawasan industri dan pemukiman penduduk di Semarang Utara dapat dikendalikan.

Di sisi lain, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan kebahagiaannya sebagai orang Kota Semarang atas pembangunan ini. “Karena itu, seperti saya menengok lagi masa kecil saya yang sangat berbahagia dan senang sekali, berbahagia hari ini kita telah membangun separuh dan akan meneruskan seluruh pembangunan jalan tol Jakarta-Demak. Sekaligus paling penting berintegrasi dengan pembangunan tanggul laut Kota Semarang,” ungkap Sri Mulyani.

Sementara itu, Bupati Demak HM Natsir mengatakan, pembangunan jalan tol tersebut dipastikan sesuai jadwal. “Untuk trase pertama jalan tol dimulai dari Semarang-Demak. Selanjutnya, trase yang akan dibangun adalah Demak hingga Tuban,” katanya. Terkait dengan pembebasan lahan di wilayah Kelurahan Kadilangu, Kecamatan Demak Kota, dinilai sudah tidak ada masalah. “Sudah klir,” kata bupati. (ewb/hib/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya