RADARSEMARANG.COM, SEMARANG -DPRD Jateng berkomitmen akan terus mendukung berbagai program pembangunan di Jateng. Sebagai upaya untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Dengan begitu, masyarakat akan merasakan dampak langsung dan mewujudkan kesejahteraan.
“Kami tetap berkomitmen mendukung program pembangunan di Jateng. Karena semata-mata untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, berbagai program Pemprov Jateng harus terus didukung. Terutama pengentasan angka kemiskinan, pengangguran, infrastruktur dan optimalisasi keberadaan UMKM di Jateng. “Kemiskinan masih menjadi persoalan serius. Untuk mengatasinya, membutuhkan komitmen bersama,” ujarnya.
Bambang menilai, pembangunan di desa-desa bisa menjadi salah satu alternatif menggerakkan ekonomi masyarakat. Hal itu mengingat langsung menyasar pusat utama, mengingat masih banyak kawasan pedesaan yang ada di garis kemiskinan. “Program satu dinas satu desa itu bagus, biar penanganan berbagai masalah di bawah bisa lebih optimal,” tambahnya.
Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman menambahkan, butuh teknik khusus yang harus dilakukan untuk pengentasan kemiskinan. Ia menilai, untuk mengatasi kemiskinan tidak mudah dan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Ada tiga faktor utama yang harus dilakukan, demi mewujudkan Jateng bisa mengurangi atau bahkan terbebas dari kemiskinan. Pertama pendidikan. Bagaimana harus ada jaminan agar pendidikan masyarakat benar-benar bagus dan bisa terus meningkat. “Jika pendidikan bagus, mereka akan bisa terus berinovasi dan bisa membuka peluang usaha baru. Tinggal bagaimana pemerintah mendorong, memfasilitasi serta mendukung usaha tersebut,” ujarnya.
Kedua, sosial budaya masyarakat. Artinya, masyarakat harus bisa lebih perduli dan memiliki solidaritas tinggi terhadap tetangganya. Harus dicek dan dilihat, apakah ada tetangga yang kekurangan atau tidak, sehingga bisa dilaporkan. Dan ketiga, peningkatan UMKM terutama bagi generasi muda di Jateng. “Keberadaan UMKM harus terus didorong sebanyak-banyaknya. Inovasi dan terus berkembang, sehingga angka pengangguran dan kemiskinan bisa berkurang,” tambahnya. (fth/ida)