RADARSEMARANG.COM, SEMARANG–Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng menargetkan minimal dua kepala daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada September tahun 2020. Selain itu, suara milenial terus dimaksimalkan agar suara partai semakin besar di Jateng.
Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih mengatakan bahwa untuk target Pilkada, amanat Musyawarah Wilayah (Muswil) tahun 2015 itu minimal empat kader jadi kepala daerah, sehingga sekarang sudah ada dua yang jadi (kepala daerah) di Salatiga dan Sragen. “Berarti masih kurang dua, itu yang menjadi target minimal kami di Jateng,” katanya.
Fikri menambahkan, target tersebut merupakan target realistis yang akan diperjuangkan struktur di Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS se-Jateng. Sebenarnya sudah ada tiga, tapi yang terbaru kemarin Karanganyar lepas lagi. “Sehingga target kami dua lagi, mudah-mudahan terpenuhi atau malah ditambah. Ada peluang 20 kabupaten dan kota yang Pilkada tahun 2020,” ujarnya.
Ia cukup optimistis, mengingat kekuatan PKS di Jateng bertambah seiring bertambahnya jumlah pimpinan DPRD di daerah-daerah. Bahkan, sejumlah daerah terus menunjukan peningkatan suara signifikan. Kalangan milenial mulai tertarik, melirik dan bergabung untuk bersama membangun bangsa.
“Jadi sekarang kami PKS mendapatkan 11 pimpinan DPRD, dari yang semula 7 kursi pimpinan menjadi 11. Tentu ini menjadi peluang kami untuk bisa dilirik partai dalam berkoalisi,” tambahnya.
PKS terus melakukan komunikasi untuk penjajakan koalisi dalam Pilkada 2020. Apalagi, menurut dia, politik di daerah lebih cair jika dibandingkan dengan nuansa politik di tingkat nasional. Dengan kondisi sekarang, pihaknya lebih optimistis dalam menyongsong perhelatan Pilkada di Jateng. “Kami terus komunikasi dengan semua Parpol dan pembahasan Pilkada kota dan kabupaten mana saja yang berpeluang mengusung,” tegasnya. (fth/ida)