RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Bakal calon petahana HendrarPrihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu, resmi mengembalikan berkas pencalonan dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) 2020 mendatang. Artinya, pria yang akrab disapa Hendi dan Ita ini akan kembali maju dalam Pilwalkot melalui PDIP. Penjaringan sendiri ditutup pada Sabtu (21/9) lalu. Pada detik-detik akhir, keduanya datang untuk mengembalikan berkas pencalonan dengan selisih waktu hampir bersamaan. Menurut informasi, Ita datang lebih dulu ke Kantor DPC PDIP Jalan Untung Suropati Nomor 12, disusul oleh Hendi.
Kepada koran ini, Hendi mengatakan bertekad maju dalam Pilwalkot mendatang untuk meneruskan pembangunan Kota Semarang yang saat ini berjalan dengan baik. Selain itu, ia menegaskan jika PDIP harus kembali memenangkan Pilwalkot Semarang 2020 mendatang.
“PDIP harus bisa meraih kemenangan dalam Pilwalkot 2020. Realitasnya di lapangan saat pascakemenangan PDIP, Kota Semarang tumbuh berkembang, kita rawat itu agar bisa tetap tumbuh,” jelas Hendi, Minggu(22/9).
Sebelum mendaftarkan diri untuk kembali maju, Hendi mengaku sempat ke Jakarta terlebih dahulu untuk berkonsultasi dengan senior di DPP PDIP. Setelah mendapatkan arahan, Hendi mengaku mantap melangkah maju Pilwalkot 2020.
“Bagi saya, yang paling penting PDIP bisa kembali menang dalam Pilwalkot 2020, entah lawannya kotak kosong atau lawan calon partai lain. Tugas saya sebagai ketua DPC PDIP Kota Semarang adalah menyiapkan rekan-rekan untuk memenangkan PDI Perjuangan,” tegasnya.
Sementara itu, Mbak Ita diketahui mengambil serta mengambalikan berkas di DPC PDIP Kota Semarang sebagai Calon Wakil Wali Kota. Sesuai dengan perolehan kursi di DPRD Kota Semarang, PDIP yang memiliki 19 kursi bisa mencalonkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pilwalkot 2020 mendatang.
Ketua tim penjaringan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari PDIP Kota Semarang Kadarlusman menerangkan, meski Hendi-Ita mendapatkan dukungan besar dari kader, hingga siang hari menjelang ditutupnya pendaftaran bakal calon, baik Hendi maupun Ita tidak kunjung memberi isyarat untuk maju kembali. “Kemarin saya juga sempat telepon langsung Mas Hendi, katanya masih di luar kota, tidak ada utusan yang mengambil berkas juga, mungkin banyak pertimbangan, kami sebagai kader partai menghargai,” tutur Pilus –sapaan akrabnya.
Meski sempat waswas, pada Sabtu (21/9) petang, perwakilan dari Hendi kemudian datang ke DPC untuk bertanya terkait syarat pendaftaran. “Alhamdulillah, Mas Hendi akhirnya datang juga untuk mendaftar,” ucapnya. (den/aro)