Pilwalkot

RADARSEMARANG.COM, Terpisah, Pakar Politik Universitas Diponegoro (Undip), Priyatno, menilai, upaya untuk mengubah konstelasi politik nasional menjadi sebab musabab lesunya kondisi politik tingkat daerah. Menurut dia, energi politik di daerah saat ini banyak tercurahkan di level nasional.

“Karena memang saat ini banyak upaya untuk mengubah konstelasi itu (nasional),” ujar Priyatno.

Namun memang untuk kekuatan petahana di Pilwalkot Kota Semarang masih cenderung besar.

Kondisi serupa, lanjutnya, juga terjadi di Kota Solo. Di mana kondisi politik daerah masih terpengaruhi oleh kondisi politik secara nasional. “Kota Solo juga seperti itu. Jadi, pada dasarnya memang sedang berkonsentrasi di tingkat nasional,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, jarak antara Pilpres dan Pilkada yang berdekatan mempengaruhi kondisi politik di daerah. Hal itulah yang membuat kondisi politik di daerah menjadi lesu dan kurang bergairah. Berdampak belum adanya sosok lain yang diperjuangkan oleh selain parpol penguasa untuk bertarung di tingkat daerah.