RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz mendapatkan Anugerah RADARSEMARANG.COM 2019 atas inovasinya dalam melestarikan sarung batik sebagai pakaian wajib bagi ASN di lingkungan Pemkot Pekalongan. Setiap Jumat, seluruh ASN laki-laki memang diwajibkan memakai sarung batik. Atas inisiasi dan inovasinya tersebut, jajaran manajemen RADARSEMARANG.COM memberikan penghargaan untuk kategori Service Innovation and Promoting the Sarong Tradition (Inovasi pelayanan dan mempromosikan tradisi sarung).
Mendapatkan penghargaan tersebut, Saelany bersyukur sekaligus bangga. Sarung batik yang menjadi ciri khas Kota Pekalongan dapat semakin dikenal masyarakat luas.
“Saya berterima kasih kepada RADARSEMARANG.COM, karena hasil kerja saya dan jajaran saya dapat satu penghargaan. Artinya masyarakat dapat memanfaatkan apa yang saya buat yang semata-mata dalam pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan,” ujar Saelany.
Saelany menggagas pemakaian sarung batik tersebut sejak 2018 lalu. Dalam perjalanannya, ia menyeriusi betul karena berdampak luar biasa untuk perekonomian Kota Pekalongan.
“Pemakaian sarung batik ini kita wajibkan kepada seluruh ASN Kota Pekalongan setiap hari Jumat, setelah kita launching pada 1 April 2019 lalu. Dan kami mengimbau kepada BUMD, BUMN, Perbankan, Koperasi, dan instansi vertikal lainnya untuk ikut membudayakan sarung batik,” ungkapnya.
Ke depan, Saelany ingin pemakaian sarung batik, khususnya di Kota Pekalongan semakin membudaya di kalangan masyarakatnya. Sehingga sarung akan menjadi ikon Kota Pekalongan yang berbudaya.
“Pengenaan sarung akan menumbuhkan budaya tempo dulu masyarakat Pekalongan. Maka dari itu tradisi ini harus tetap hidup, dari generasi ke generasi,” imbuhnya. (alf/ton)