RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Angkutan terusan atau angkutan terkoneksi diluncurkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop IV Semarang, Jumat (13/9) kemarin. Angkutan terusan ini, memiliki rute Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol ke wilayah Demak, Kudus dan Pati.
Executive Vice Presiden (EVP) PT KAI Daop IV Mohammad Nurul Huda Dwi Santoso mengatakan jika angkutan terusan ini, sangaja diberikan untuk memudahkan pengguna KA yang ada di daerah sehingga ada akses transportasi yang mudah dari dan menuju ke stasiun.
“Kami coba berikan kemudahan akses, bagi pengguna jasa KA di Demak, Kudus, dan Pati. Selain itu juga mendukung program Pemkot untuk mengembangkan pariwisata di Kota Lama,” katanya di Stasiun Tawang Jumat (13/9 kemarin.
Pada tahap peluncuran ini, pembelian tiket masih melalui aplikasi KAI Access, diharapkan nanti dalam sekali pembelian bisa include di dalamnya tiket kereta dengan angkutan terusan. Tapi itu nanti masih tahap pengembangan. “Harga tiket terjangkau, yaitu Rp 60 ribu. Harga tiket tersebut sudah Asuransi Jasa Raharja,” jelasnya.
Kendaraan yang digunakan Isuzu Elf atau berupa shuttle bus, dengan kapasitas 12 tempat duduk disetiap kendaraanya diharapkan bisa memberikan kenyamanan bagi penumpang, dengan fasilitas reclinning seat, full AC, Entertaintment Kids ( LCD/TV dan sound sistem) dan USB charger.
Sementara untuk waktu tempuh angkutan terusan dari Semarang ke Pati, kurang lebih memakan waktu 3 – 3,5 jam. Dalam sehari Angkutan Terusan melayani lima kali perjalanan (PP) dengan jadwal perjalanan pertama dari Stasiun Poncol dimulai pada jam 02.15 dan jadwal perjalanan terakhir pada jam 20.10.“Kami optimistis angkutan ini bisa diterima, apalagi sebelumnya kami telah melakukan riset atau survey terkait kebutuhan angkutan terusan,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Huda ini menerangkan, selain tiga rute tersebut rencananya akan dilakukan pembukaan rute baru untuk angkutan terkoneksi atau terusan, seperti Rembang, Blora. Saat ini masih dilakukan pengamatan terkait animo masyarakat. Termasuk juga untuk angkutan terusan dari Stasiun Purwokerto menuju Wonosobo atau dari Stasiun Pekalongan menuju Dieng.
“Nanti lihat animo masyarakat bagaimana, sudah ada permintaan ke Blora, Rembang, harapannya nanti bisa ada pengembangan ke sana, sebagaimana juga daerah Purwokerto menuju Wonosobo, atau ke depan dari Pekalongan ke Dieng, tergantung permintaan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, General Manager (GM) Transport PT KAI Parevin Marhaennianto mengukapkan, baginya pengelolaan angkutan terusan merupakan kesempatan kepada PT KAI memberikan pelayanan yang prima.“Kami bangga bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan setia Kereta Api dan memberikan kesempatan kepada kami untuk terus berinovasi,” ungkapnya. (den/bas)