28.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Rem Blong, Truk Hajar Enam Kendaraan

Di Turunan Silayur, Satu Siswa SD Tewas

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COMSEMARANG – Kawasan Silayur, Ngaliyan, Semarang dikenal sebagai jalur tengkorak. Di jalanan menurun ini kecelakaan yang melibatkan banyak kendaraan kerap terjadi. Seperti yang terjadi Rabu (11/9) siang sekitar pukul 12.15 kemarin. Diduga akibat truk mengalami rem blong, terjadi kecelakaan karambol yang melibatkan tujuh kendaraan. Dua bocah yang masih duduk di bangku SD menjadi korbannya. Bahkan, seorang di antaranya meninggal, dan satunya masih kritis.

Tujuh kendaraan yang terlihat kecelakaan tersebut adalah truk bernopol B 9337 GQA yang dikemudikan oleh Basi Luhur, warga Jalan Wades Rejosari, Jambu, Kabupaten Semarang; Daihatsu boks bernopol H 1865 RE yang dikemudikan Tatang Budianto, warga Leyangan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang dan Toyota Avanza bernopol H 9065 DQ yang dikemudikan Edi Wahyudianto, pensiunan warga Jalan Kahuripan Perum Ngadirgo, Mijen, Semarang.

Selain itu, mobil Honda BRV bernopol H 8961 YG yang dikemudikan Ronny Indarto, mahasiswa warga Lamper Lor, Semarang Selatan; Suzuki pikap bernopol H 1795 IU yang dikemudikan Arifin, warga Patean, Kendal; sepeda motor Yamaha Scorpio bernopol G 6112 UA yang dikendarai Dwi Ferda Firmansyah, warga Jalan Kramatsari, Pekalongan, serta motor Honda Beat bernopol H 5576 AMW yang dikendarai Ana Mustafid, warga Bringin, Ngaliyan, Semarang.

Sedangkan dua korban adalah pembonceng motor Honda Beat, yakni Faiza Amira Harza, 9. Korban mengalami cidera berat di kepala dan meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Permata Medika Semarang. Korban satunya, adik Faiza, yakni Fella Sofa, 6, mengalami luka di kepala dan saat ini masih dirawat di RS Permata Medika, Semarang.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan karambol itu bermula saat truk bermuatan kedelai 8 ton yang dikemudikan Basi Luhur melaju di Jalan Prof Hamka dari arah Mijen menuju arah Jrakah atau selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Sampai di pertigaan depan RS Permata Medika yang jalannya menurun, truk hilang kendali. Diduga, saat itu truk mengalami rem blong.

Tanpa mampu menghindari, truk menabrak mobil Daihatsu boks milik Teh Tong Tji di depannya yang dikemudikan Tatang Budianto.

“Dari atas sana, truk itu sudah jalan kenceng mbuntuti mobil boks Tong Tji itu. Nah, sampai pertigaan situ yang jalannya ramai, mobil boks mengurangi kecepatan hingga ditabrak dari belakang oleh truk tersebut. Suaranya kenceng banget,” ungkap Munto, pemilik usaha di dekat lokasi kejadian kepada RADARSEMARANG.COM, Rabu (11/9).

Kerasnya benturan tersebut mengakibatkan mobil Daihatsu boks terpental hingga ke jalur yang berlawanan arah. Nahas, saat bersamaan dari arah Jrakah ke Mijen atau utara ke selatan melaju mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Edi Wahyudianto. Edi yang tidak bisa menghindari akhirnya bertabrakan dengan mobil Daihatsu boks yang melompati pulau jalan.

“Tadi sopirnya tidak kenapa-kenapa, langsung turun dari mobil boks. Sopir yang mobil Avanza juga tidak apa-apa, hanya mobilnya saja yang rusak,” katanya.

Setelah menabrak mobil boks Tong Tji, truk warna merah bermuatan kedelai tersebut belum berhenti dan masih melaju tak terkendali. Truk tersebut oleng ke kanan hingga menabrak mobil Honda BRV yang dikemudikan Ronny Indarto, di depannya.

“Selain mobil BRV, juga menabrak mobil pikap, dan dua sepeda motor di depan pangkalan ojek sana,” ujarnya.

Truk tersebut baru berhenti setelah menabrak pembatas jalan di depan pangkalan ojek. Jarak lokasi kejadian pertama hingga berhentinya truk kurang lebih sejauh 150 meter.

Salah satu laki-laki yang berada di pangkalan ojek mengakui motor milik rekannya sempat ikut dihajar oleh truk bermuatan kedelai tersebut. Bahkan, dua bocah yang menjadi korban masih tetangganya di Bringin, Ngaliyan.

“Tadi ada dua anak kecil yang menjadi korban, anak SD. Itu masih tetangga saya. Katanya tadi ada yang bilang pas di atas sepeda motor,” ungkap laki-laki yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Praktis, kecelakaan tersebut mengakibatkan arus lalulintas Jalan Prof Hamka dari kedua arah macet. Aparat kepolisian Unit Lakalantas dan anggota Polsek Ngaliyan langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengtur arus lalulintas. Pengemudi truk nahas yang terlibat kecelakaan telah diamankan dan dibawa ke Mako Satlantas Polrestabes Semarang untuk dimintai keterangan.

 

“Untuk pengemudi sudah kita tetapkan tersangka. Kemudian juga sudah dilakukan penahanan karena memang ada unsur kelalaian. Sudah terbukti melalui gelar perkara yang kita laksanakan tadi,” kata Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi.

Ardi menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengembangan dari kasus kecelakaan ini. Sebab, diduga kuat truk mengalami over tonase, yang dibuktikan oleh laporan dari pihak Dinas Perhubungan Kota Semarang kepada ke kepolisian.

“Kendaraan tersebut melebihi muatan sumbu terberatnya. Kalau dugaan sementara rem blong dan over tonase, sehingga kemampuan rem di luar batas kemampuan untuk ngerem,” jelasnya. (mha/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya