RADARSEMARANG.COM, SEMARANG-Saat ini ada 16 ribu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan 699 koperasi di Kota Semarang. Untuk mensinergikan keduanya, Dinas Koperasi (Dinkop) UMKM Semarang mempertemukannya di Gerai Kopi Umi.
“Kami sengaja mempertemukan pelaku UMKM dengan koperasi untuk meningkatkan usaha UMKM dan menambah anggota koperasi,” kata Kepala Dinkop UMKM Semarang, Bambang Suronggono, Senin (2/9) kemarin.
Terkait program kredit khusus UMKM, jelasnya, ke depan akan melibatkan koperasi. Dengan bukan ringan, tidak lebih dari 3 persen. “Sebenarnya di Semarang ada 1.300 koperasi. Namun hanya 699 yang dinyatakan sehat oleh Dinkop UMKM,” jelasnya.
Menurutnya, koperasi yang tidak sehat telah melupakan kewajiban untuk lapor kegiatan hingga pendanaan. “Makanya kami bubarkan. Kalaupun masih ada, sudah tidak menjadi tanggung jawab dinas lagi. Sehingga warga Semarang harus berhati-hati untuk memilih koperasi,” timpal Kepala Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi, Bambang Sugeng. (ria/ida)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/0cb8dff91c4378245a7382a6850dfd00a8fdbb69b592b36b65afa720f8ba70c9?s=30&d=mm&r=g){kind=avatar}