RADARSEMARANG.COM, SEMARANG-Penampilan pejabat dan istri pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, benar-benar memeriahkan Jateng in Fashion 2019 Beautiful Borobudur bertajuk Tradisi Pertiwi di PRPP Jawa Tengah, Jumat (30/8) malam. Mereka tampak anggun dan tampan mengenakan busana batik hasil karya para perancang busana dari Jawa Tengah.
Seperti Ketua Harian Dekranasda Jateng, Peni Rahayu dengan busana hitam, bawahan batik dan kerudung kuning. Kemudian Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah, Emma Rachmawati, dengan busana oranye hitam berkerudung oranye.
Usut punya usut, batik yang dipakai Peni Rahayu dan Emma Rachmawati merupakan hasil karya siswa SMK di Jawa Tengah yang kemudian digarap oleh perancang busana dari Jawa Tengah.
Tidak kalah, sebelumnya ada Ketua Dekranasda Kota Semarang, Tia Hendrar Prihadi. Tia mengenakan dress hitam aksen bunga merah dan hijau. Ia tampak percaya diri. Selanjutnya ada Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu.
Tampil pula Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah Sri Puryono. Mengenakan batik berwarna hijau, Sri Puryono berjalan percaya diri menyapa pengunjung. Ia pun sempat memberikan salam cinta ala Korea. Masih banyak lagi pejabat Forkopimda yang terlibat dalam acara ini.
Melalui acara kolaborasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jateng ini, Ketua Harian Dekranasda Jateng Peni Rahayu ingin memajukan UMKM di Jawa Tengah. Ia melihat, selama ini produk UMKM, terutama batik, hanya dijual sebatas kain saja.
“Kami ingin mereka berkreasi. Sehingga nantinya bisa dijual dalam bentuk jadi. Memiliki nilai jual tinggi,” ujarnya yang mengaku hanya latihan sekali untuk berlenggak-lenggok di catwalk ini.
Ia menceritakan, pelibatan pejabat Forkopimda dan seluruh kabupaten/kota (ketua dekranasda, Red) di Jawa Tengah pada acara ini memang untuk mendorong pengembangan produk di wilayah masing-masing. Terbukti, mereka sangat antusias memamerkan batik dari daerah masing-masing.
“Kami melihat partisipasi mereka berpose. Mereka berlomba-lomba memamerkan batik masing-masing,” kata Peni yang juga merupakan asisten ekonomi dan pembangunan setda Jawa Tengah ini.
Hadir sekitar pukul 20.30 Gubernur Ganjar Pranowo dalam acara yang berlangsung hingga 1 September ini. Gubernur menyaksikan karya-karya para perancang busana dari berbagai daerah yang turut meramaikan acara ini. Di antaranya ada Liza Supriyadi, Ferry Setiawan, Difaz dari Semarang. Essy Masita, Sugeng Waskito, dan beberapa lainnya dari Yogyakarta. Uzzy Fauziah, Owens Joe dari Solo, dan beberapa lainnya dari Klaten, Cilacap, Magelang, NTT, Temanggung, dan Jepara. (sga/kom/ida)