RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi kagum dan bangga atas pengakuan kesalahan dari dua orang murid SMP 9 Salatiga. Mereka mengaku sempat melakukan aksi bullying di sekolah kepada teman sekolahnya.
“Yang membanggakan dan menggembirakan, anak-anak bisa inisiatif mengambil kesempatan waktu untuk mengungkapkan pendapat dan berani mengakui kesalahan yang sudah pernah diperbuatnya di masa yang lalu. Mereka pernah memanggil nama orang tua dari temannya, namun saat ini mereka saling meminta maaf, Saya salah saya minta maaf, ini keren sekali,” kata Sinoeng usai menghadiri Deklarasi Anti Perundungan yang digelar di Halaman SMP 9 Salatiga, Kamis (22/6).
Sinoeng berharap, hal ini akan menjadi inspirasi bagi setiap murid di sekolah ini untuk menjauhi atau tidak melakukan perbuatan serupa. Hal ini akan menjadi inspirasi bagi yang lain untuk tidak melakukan bullying.
Biasanya bullying diawali dengan hal-hal kecil dan akan meningkat pada pembullyan yang lebih besar. “Maka hormati dan hargai teman kamu, sopan santun dan hormati bapak ibu guru. Insyaallah semua akan baik baik saja,” ujarnya.
Ada sebuah nilai dan tatanan dalam hubungan antar murid dengan guru, murid dengan temannya akan menjadi kenangan dan nostalgia dengan pembelajaran dari guru yang menarik.