26 C
Semarang
Wednesday, 7 May 2025

Ratusan Mahasiswa UKSW Kompak Kenakan Baju Adat dari 22 Etnis Indonesia

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Sekitar 800 mahasiswa UKSW kompak mengenakan pakaian adat dan membawa miniatur rumah dalam gelaran Pawai Budaya Indonesian International Culture Festival (IICF) 2023, Sabtu (17/6). Agenda tahunan yang digelar Senat Mahasiswa Universitas (SMU) UKSW.

Para mahasiswa mengenakan baju adat masing-masing daerah. Selain itu, mereka juga membawa miniatur rumah adat. Mahasiswa Parurukat Togat Mentawai (PATOMEN) mengenakan pakaian khasnya dan mengusung Uma, rumah adat suku Mentawai.

Tongkonan, rumah adat dari Toraja juga ikut diarak keliling Kota Salatiga.  Sepasang mahasiswa dan mahasiswi dari Persekutuan Keluarga Mahasiswa Siswa Toraja Salatiga (PKMST) juga nampak mengenakan baju Tokko, khas daerahnya. Ada juga Keluarga Besar Bali di Salatiga (KBBS) yang menampilkan miniatur Jempana.

Total ada 22 kelompok etnis yang ada di UKSW ikut berpartisipasi dalam Pawai Budaya tahun ini. Selain dari UKSW, pawai hari ini juga dimeriahkan dengan hadirnya Calon Sarjana (CS) MarchingBlek UKSW, kelompok Barongsai,  Drumblek Siloam dan juga Drumblek Ngentak.

Masyarakat Salatiga antusias dengan gelaran Pawai Budaya tahun ini. Warga terlihat memadati sejumlah jalan yang dilewati barisan Pawai Budaya. Lendito Dwi Sapto Utomo, Warga Cabean ini bersama beberapa rekannya ikut menonton pawai. “Dari Pawai Budaya ini masyarakat bisa mengetahui banyak budaya di Indonesia,” katanya.

Pawai Budaya dibuka Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami didampingi Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik dan Kemahasiswaan (PAK) Prof. Ferdy Semuel Rondonuwu,  Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga Lulu Rusdyaningsih, Ketua Panitia IICF 2023 Rakhen Hussein Aryo Prabowo serta perwakilan Forkopimda lainnya.

Rektor Intiyas sangat mengapresiasi positif kegiatan IICF yang diadakan Senat Mahasiswa Universitas. UKSW sebagai Kampus Indonesia Mini mempunyai tugas untuk ikut menjaga persatuan Indonesia.  “Pawai Budaya adalah simbol penghormatan atas perbedaan, dan juga simbol keyakinan Bhinneka Tunggal Ika bisa kokoh berdiri di Indonesia,” katanya. (sas/fth)

Reporter:
Dhinar Sasongko

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya