RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi menegaskan, dirinya menempatkan pejabat berbasis kinerja. Bukan karena kedekatan atau hal lainnya.
Hal itu dipaparkan Sinoeng kepada Radar Semarang usai mengisi acara pertemuan tokoh agama dan tokoh masyarakat oleh RSUD di ruang KaloKa, kemarin. “Yang pasti, semua berbasis kepada kinerja. Tidak ada yang lain. Jika kinerja bagus ya diapresiasi,” tegasnya.
Saat ini, pemkot tengah menunggu SK untuk panitia seleksi lelang terbuka guna pengisian jabatan yang kosong. Panitia seleksi ini merupakan anggota masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang.
Jumlahnya sembilan sehingga kerap juga disebut tim sembilan. Panitia ini masih sama dengan yang lalu, hanya saja perlu SK baru karena proses pengisian jabatan yang baru.
Saat ini, ada empat jabatan eselon 2 yang belum memiliki pejabat definitif. Tiga masih diisi pelaksana tugas dan satu kosong. Yakni kadinas koperasi dan UMKM, Kadinas PUPR, Kadinas Kesehatan serta satu staf ahli wali Kota.
“Kami sudah melalui tes kepada 50 persen pejabat eselon 3. Maka akan dilakukan lagi tes untuk pejabat yang belum,” jelas Sinoeng. Jika semua sudah selesai menyeluruh maka akan lakukan tes wawancara.
Diluar kepala dinas, ada pula kekosongan di beberapa posisi kepala kelurahan. (sas/bas)
