RADARSEMARANG.COM, Bandung – Awal yang berat dirasakan Satya Wacana Salatiga saat melawan Indonesia Patriot dalam laga pembuka sering Bandung IBL di GOR C-Tra. Satu PR lagi adalah perlu playmaker yang matang. Utamanya untuk melapis Calvin dan Mikael yang kerap buntu saat pertandingan ketat.
Gameplan yang dipajang Jerry Lolowang untuk meredam agresifitas anak anak Indonesia Patriot gagal. Mereka tertinggal 12 – 23 di kuarter pertama. Di kuarter kedua, upaya terus dilakukan. Jarak point masih sama. Namun permainan sudah mulai meningkat. Hingga kuarter kedua selesai dengan skor 23 -35.
Memasuki kuarter tiga, pemain SWS seolah mendapatkan darah baru. Mereka ketat mengejar ketertinggalan. Fokus di defens dan efektif dalam menyerang. Upaya tembakan tiga poin juga berhasil. Mereka mendekat hingga 45-48. Meski kehilangan Calvin Jeremias yang foul out.
Kuarter empat berjalan seru. Saling memperkuat pertahanan. Saling tambah poin terjadi hingga kurang 26 detik akhir game. Skor imbang 63. Dan overtime.
Meski terus imbang, namun beberapa foul di momen krusian sangat merugikan. Hingga diganjar tembakan bebas. SWS ketinggalan dua poin di menit akhir perpanjangan. Dan game harus diakhiri dengan skor 70-74. (sas/bas)