28 C
Semarang
Monday, 14 April 2025

Museum Witte Kruis Salatiga Simpan Saksi Bisu Peradaban Koloni Sejak Tahun 1902

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Salatiga memiliki museum. Museum Witte Kruis adalah museum swasta pertama yang ada di Kota Salatiga. Museum sederhana ini berada di komplek yayasan Salib Putih, Kumpulrejo.

Museum memakai banguan tua yang dulunya merupakan bekas tempak ganti pakaian. Dan tempat mengontrol kesehatan anak. Kemudian sempat beralih menjadi gudang kopi. Sebelum akhirnya kini menjadi museum.

Penggagas museum ini, Anthony Tumimomor menjelaskan, museum ini menyimpan berbagai artefak asli yang menjadi saksi bisu adanya peradaban kehidupan koloni sejak tahun 1902 di Salatiga. “Koloni kemanusiaan ini dirintis oleh pasangan suami istri van Emmerik, yang mengdedikasi seluruh hidupnya bagi orang miskin/papa Dan tersingkirkan dari masyarakat,” tutur Anthony.

Didalam museum terdapat berbagai literasi sejarah yang akan memudahkan pengunjung untuk mengetahui dengan detail mengenai kehidupan masa Silam di Witte Kruis Kolonie.

Peresmian dilakukan oleh Pj Wali Kota Sinoeng N Rachmadi. Selain menlaunching museum Witte Kruis, di lakukan juga launching buku merawat sejarah Witte Kruis Kolonie, yang ditulis oleh Anthony Tumimomor. Buku ini kemudian diserahkan kepada PJ Walikota, Ketua Sinode GKJ Dan Ketua Yayasan Salib Putih.

Harapan penulis, buku ini dapat menjadi sumber rujukan Dan literasi yang benar Dan baik Dan juga mampu menjawab berbagai kesimpangsiuran tulisan sejarah yang “tidak sesuai” yang terlajur beredar di Dunia maya (internet dan sosial media).(sas/bas)

Reporter:
Dhinar Sasongko

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya