RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Aksi Silenzio Stampa (bungkam) yang dilakukan Satya Wacana Salatiga (SWS) usai jalan lawan Pacific Cesar di IBL berbuntut panjang. Kala itu, SWS memprotes menit bermain Morakinyo William yang turun full sehingga pemain asing lainnya tidak mendapat menit bermain cukup.
Sesuai dengan regulasi IBL, emain asing harus turun lapangan paling sedikit tiga menit. Jika kurang, maka akan dikenai sangsi berupa denda sebesar Rp. 10 juta. Protes pun dilayangkan SWS, meski akhirnya batal protes. Dan tidak membayar biaya protes sebesar Rp. 15 juta.
Tetapi karena sudah mencuat, IBL pun menelusuri aduan tersebut. Menit bermain seluruh pemain asing di hitung ulang. Imbasnya, Pacific disebut kena denda hingga Rp. 30an juta.
Ironisnya, SWS yang menyuarakan pelanggatan itu ternyata juga melakukan pelanggaran yang sama. Bahkan sampai enam kali. Sehingga mendapatkan denda hingga Rp. 60juta dari operator liga. Denda diberikan karena Marvin Lindsay bermain kurang dari tiga menit di enam pertandingan.
Manager SWS Cahyo membenarkan hal ini. Ia hanya menyebutkan jika denda yang diperoleh lebih dari 60 juta. “Ada tambahan lain seperti unsportman dan juga foul out,” terang dia. (sas/bas)
