27.7 C
Semarang
Wednesday, 8 October 2025

Winisuda UKSW Siap Menjadi Pemimpin dan Agent of Change

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Sebanyak 1.180 lulusan dilepas Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Prof. Intiyas Utami dalam Upacara Wisuda Periode II Tahun 2022/2023 di Balairung Universitas, Sabtu (25/02). Upacara wisuda dipimpin Ketua Senat UKSW Prof. Daniel Daud Kameo.

Rektor Intiyas mengatakan winisuda telah digembleng dengan berbagai pengalaman belajar yang menantang di kampus Indonesia Mini. Dimana jumlah mahasiswa Jawa dan non Jawa berimbang. UKSW sudah menjalankan kurikulum merdeka belajar sebelum pemerintah menetapkannya.

“Saat ini UKSW sedang bertransformasi di bidang kurikulum dengan tajuk Kurikulum Talenta Merdeka. Kurikulum ini bisa menjadi sarana transformasi pendidikan dan pencetak generasi unggul,” katanya.

Kurikulum didasarkan pada program kerja yang diusung kepemimpinan 2022-2027, Progressive and Outstanding (PROUD). Dengan program kerja ini, UKSW mengakui setiap insan memiliki talenta dan keunggulan masing-masing yang membuatnya memilih program studi untuk tempat belajar.

Dengan kurikulum Talenta Merdeka kampus menghargai inovasi mahasiswa dalam bentuk produk atau jasa sesuai program studinya. Selain itu, keaktifan mahasiswa berkegiatan maupun prestasi yang diraih dapat dikonversi menjadi SKS mahasiswa. “Untuk itu, tugas akhir atau skripsi yang selama ini menjadi pintu terakhir keluar dari kampus akan berubah menjadi Tugas Akhir Talenta Unggul,” tambahnya.

Rektor Intiyas berpesan kepada winisuda tetap menjaga rasa manusia. Dengan secara bijak menggunakan teknologi. Selain itu, mengajak winisuda untuk menjadi agen perubahan yang kritis, inovatif dan cerdas mengelaborasi permasalahan di lingkungan sekitar.

“Jangan mudah menyerah, jangan berhenti belajar serta mengingat moto UKSW yakni Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan.  Ingat bahwa kerja keras itu butuh ketekunan dan keuletan, kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan,” imbuh Rektor Intiyas.

Salah satu winisuda Dyota Cantacyacitta Vidyadhari, mengatakan UKSW memberinya kesempatan memperkaya ilmu tanpa batas dengan mengambil kuliah lintas konsentrasi dan jurusan. Bebas memilih Kelompok Bakat Minat (KBM) dan juga ikut program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).  “UKSW mengajarkan setiap orang memiliki hak yang sama untuk berkembang sesuai minatnya masing-masing,” ujarnya. (sas/fth)

Reporter:
Dhinar Sasongko

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya