RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali menambah guru besar. Kali ini ada enam guru besar yang dikukuhkan di kampus setempat pada Rabu (22/2).
Mereka adalah Prof. Dr. Muhammad Irfan Helmy, Lc., M.A; Prof. Dr. Imam Sutomo, M.Ag; Prof. Dr. Sa’adi, M.Ag; Prof. Dr. Ilyya Muhsin, S.H.I., M.Si; Prof. Dr. Mubasirun, M.Ag dan Prof. Dr. Mukti Ali, S.Ag., M.Hum.
Dalam pengukuhan, keenam guru besar akan menyampaikan pidato. Yakni Sosiologi Pengetahuan sebagai Basis Epistemologis
Pendekatan Kontekstual dalam Studi Hadis oleh Prof. H. Muhammad Irfan Helmy. Kemudian Prof Imam Sutomo akan menyampakkan Sumbangan Pemikiran Pendidikan Islam dalam Revitalisasi Perilaku Altruistik di Era Global.
Kemudian Transformasi Spiritualitas Privat Dan Moralitas Publik, Analisis Psikologis Religius Satra Jendra Hayuningrat bakal disampaikan Prof. Sa’adi. Lantas paparan tentang Pendulumisme Indonesia:
Radikalisme, Disintegrasi Bangsa dan Moderatisasi Agama disampaikan Prof. Ilyya Muhsin.
Sementara Integrasi Al-Qur’an dalam Nilai- Nilai Budaya Tepo Seliro dan Penguatan Moderasi Beragama disampaikan Prof. Mubasirun serta Prof Mukti Ali menyampaikan Moragena: Ayahku Theologia dan Ibuku Philoshofia(Sebuah Catatan Kaki Komunikasi Antarbudaya).
Prosesi pengukuhan di pimpin rektor UIN Prof. Zakiyuddin. Acara dilaksanakan di auditorium serbaguna yang berada di kampus terpadu jalan lingkar Salatiga mulai pukul 08.30 WIB. (sas/bas)