RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Pemkot Salatiga berekasi cepat seiring mencuat kabar ratusan mahasiswa UKSW asal Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan kesulitan makan di Salatiga. Pj Wali Kota Salatiga Sinung N Rachmadi langsung mengumpulkan para mahasiswa tersebut dan memberikan bantuan Selasa (7/2/2023) Malam.
Sinung mengatakan, dirinya mendapatkan informasi sore dan langsung meminta Sekda serta seluruh pihak terkait terjun langsung melakukan intervensi. Para mahasiswa dikumpulkan di pendopo Pakuwon Pemkot.
“Ini bukan soal siapa. Namun lebih merupakan soal kemanusiaan sehingga harus diselesaikan segera. Mereka adalah mahasiswa, dan tugas kita membuat mereka nyaman dalam menempuh pendidikan,” jelas Sinung.
Ia juga meminta kepada kampus untuk memberikan kelonggaran kepada mahasiswa dan tetap bisa belajar di kampus.
Pemkot sementara memberikan dua kuintal beras, telur, mi instan dan kue kering. Akan disusulkan minyak goreng, gula dan kecap. Sinoeng tidak banyak berbicara, namun hanya memastikan para mahasiswa tercukupi kebutuhan dasarnya.
Ia bersama kapolres makan bersama dengan seluruh mahasiswa yang datang.
Dari informasi yang diterima, jumlah mahasiswa asal kabupaten Pegunungan Bintang mencapai 188 orang.
Simeon, salah satu mahasiswa, mengaku keterlambatan dana datang sejak Januari lalu. Ia yang mengambil jurusan perawat, merupakan mahasiswa yang dibiayai dari beasiswa kabupaten asal.
“Ya kita terpaksa apa adanya. Kadang tidak makan. Kadang sehari makan sekali. Itu pun ngutang di warung,” ujar Simeon kepada wartawan. (sas/bas)
