RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Kemeriahan Cap Go Meh di Salatiga terasa setelah dua tahun absen akibat pandemi covid-19. Ribuan warga memadati jalan yang menjadi jalur pawai.
Pawai mulai dari Klenteng Hok Tek Bio – Jalan Letjen Sukowati – Jalan Jendral Sudirman – Monginsidi – Jalan Kartini – Jalan Merapi /Merbabu – Jalan Ahmad Yani – Klenteng Hok Tek Bio.
“Lama tidak nonton barongsay. Menyenangkan. apalagi kan sudah lama tidak diadakan,” kata Wati, warga yang menyaksikan. Dengan ikut menyaksikan perayaan tersebut, dirinya dapat melihat barongsai dan liong dari berbagai daerah.
Sementara itu, Pengurus Klenteng Hok Tek Bio, Budi Setiyono kepada wartawan mengatakan bahwa perayaan Cap Go Meh ini diadakan 15 hari setelah tahun baru Imlek.
Perayaan ini dengan mengarak 13 Dewa dan Dewi yang ada di Klenteng Hok Tek Bio. Tujuannya kirab budaya ruwat bumi, tolak balak, dan keanekaragaman.
Budi menambahkan bahwa ada tujuh grub yang ikut memeriahkan perayaan Cap Go Meh di Salatiga. “Tujuh grub kesenian liong dan barongsai ini dari berbagai daerah dan diikuti juga grub dari TNI serta drumblek dan reog,” ungkapnya.
Harapannya adalah seluruh rakyat Indonesia khususnya Salatiga aman sentosa hidup damai banyak rezeki. (sas/bas)