RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Menyambut imlek, Imam Bintoro, warga Salatiga berhasil membuat ogoh-ogoh untuk perayaan tahun baru Imlek berbahan dasar bambu.
Ogoh-ogoh berbentuk kelinci dengan dibalut kain dengan warna biru karena pada tahun ini merupakan shio kelinci air. Tidak seperti ogoh-ogoh semata, karya Imam Bintoro ini bisa melangkah kakinya.
Iman Bintoro sudah membuat berbagai kerajinan ogoh-ogoh sejak 20 tahun lalu. Dan kini jelang tahun baru Imlek, dirinya berhasil membuat ogoh-ogoh dengan bentuk kelinci.
“Ogoh-ogoh berbentuk kelinci dengan tinggi empat meter. Pembuatan ogoh-ogoh kelinci ini memakan waktu satu minggu,” tutur Imam saat ditemui di rumahnya di Perumahan Tegalrejo Permai, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.
Bahan dasar pembuatan ogoh-ogoh ini 75 persen bambu, serta ada juga kain dan styrofoam. Bambu menjadi bahan kerangkanya.
Setiap perayaan Imlek, lanjutnya, selalu membuat ogoh-ogoh namun dengan bentuk berbeda. “Setiap tahun selalu membuat, namun bentuknya berbeda tergantung pada shio tahun tersebut,” jelasnya.
Ogoh-ogoh ini nantinya akan dibuat tampil di berbagai tempat di wilayah Solo saat malam Imlek.
“Perdana akan tampil di Hotel Alila Solo pada 21 Januari malam, lalu ada di sebuah resto juga. Dan di Salatiga pas saat Cap Go Meh,” imbuhnya. (sas/bas)