Kendati demikian, pihaknya tidak tinggal diam. Tetap melakukan langkah antisipasi. Mulai dari penyelidikan epidemologi (PE) ke wilayah warga yang dirawat.
Ia mengakui, hasil pemeriksaan PE di Salatiga, ada wilayah dengan bebas jentik nyamuk di angka 86 persen. Padahal seharusnya di angka 95 persen.
“Fogging hanya untuk membunuh nyamuk. Dan jika dilakukan terus menerus, nyamuk akan resisten. Maka saya ajak warga untuk peduli lingkungan. Bersama sama memberantas sarang nyamuk agar jentik mati,” harapnya. (sas/bas)
Reporter:
Dhinar Sasongko