28 C
Semarang
Tuesday, 22 April 2025

Kemenag Punyai Peran Penting Jaga Kerukunan Umat Beragama

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salatiga  –  Kementerian Agama (Kemenag) mempunyai peran penting dalam menjaga dan mempertahankan kerukunan antar umat beragama. Layanan ke masyarakat saat ini sudah berbasis digitalisasi.

Hal itu ditegaskan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi saat  menjadi Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Amal Bhakti ke-77 Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2023 Kota Salatiga, di Halaman Gedung Makutarama Korem 073.

Menurutnya kegiatan ini bisa sebagai  momentum untuk meneguhkan soal pelayanan publik dan itu sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kota Salatiga untuk semakin meningkatkan pelayanan publik dan pelayanan masyarakat yang mudah, murah, cepat dan ramah.

“Kementrian Agama sedang melakukan pendekatan layanan  kepada masyarakat dengan cara bertahap dan  berbasis pada digitalisasi. Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Kemenag yang senantiasa terus menjaga kerukunan antar umat beragama terutama dalam menghadapi persiapan pesta demokrasi tahun 2024,” kata Sinoeng.

Pengalaman pembelajaran 5 tahun yang lalu tentu akan menjadi pengalaman dan pelajaran yang berharga. Menjaga kerukunan dalam kehidupan keberagamaan dalam keberagaman mutlak dilakukan.

Insya Allah dengan bantuan dari bapak Kyai, Romo, Para Pendeta, Biksu dan tokoh agama lain dan masyarakat akan seiring sejalan untuk memberikan yang terbaik, beda pilihan itu wajar dan kembali bergandeng tangan untuk membangun Salatiga itu yang terpenting,” tambahnya.

Peringatan Hari Amal Bakti(HAB) ke 77 merupakan hari peringatan berdirinya Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. Momen bersejarah ini selalu dirayakan Kemenag setiap tanggal 3 Januari dengan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Untuk tema peringatan Hari Amal Bakti ke-77 tahun 2023 sendiri adalah Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.

Sinkronisasi juga terus dilakukan antara Kementrian Agama sebagai lembaga vertikal dengan pemerintah Salatiga dalam hal pembinaan guru agama di sekolah-sekolah. Bukan hanya memberikan kurikulum terhadap ajaran agama tetapi yang tidak kalah penting adalah membangun karakter (orang yang tidak menyerah, hormat kepada orang lebih tua, menghargai pendapat orang lain).

“Saya mencanangkan dan berkesempatan untuk berkunjung ke sekolah-sekolah di tahun 2023. Tanggung jawab pendidikan agama itu bukan hanya tanggung jawab ibu guru, siswa namun orang tua siswa, masyarakat dan pemerintah daerah harus hadir disitu. Ini gerak bersama dan saling membantu,”  tambahnya. (sas/fth)

Reporter:
Dhinar Sasongko

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya