RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah mengadakan sosialisasi Pengawas Pemilu Partisipatif. Acara diikuti ratusan peserta dengan tema Peran Organisasi Masyarakat Awasi Pemilu 2024 di hotel Grand Wahid Salatiga.
Anik Solihatun, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat pada Bawaslu Jateng menandaskan, pihaknya ingin membangun melaksanakan Pemilu yang terbuka.
“Bawaslu mendapatkan mandat undang undang untuk mendorong keterlibatan seluruh elemen masyarakat mengawasi pelaksanaan Pemilu partisipatif,” tutur Anik.
Menurutnya, jika Pemilu ingin terlaksana dengan bermartabat maka harus dilakukan dengan membuka ruang komunikasi.
Pihaknya juga ingin memperluas makna partisipatif. Tidak hanya kedatangan saat Pemilu, tetapi bagaimana masyarakat melihat dan mengawasi langsung pelaksanaan Pemilu mulai dari tahapan awal.
Seluruh kantor Bawaslu di 35 kabupaten kota Jawa Tengah siap menerima aduan masyarakat. Mekanisme sudah disiapkan sehingga masyarakat bisa melakukan partisipasinya dengan nyaman. “Kami siap bermitra. Jika organisasi masyarakat ingin membahas Pemilu dan demokrasi, kami siap membuka diri,” imbuhnya.
Kabag Pengawasan Bawaslu Propinsi Setyo Pramudi menjelaskan, peserta sejumlah 100 orang dari berbagai organisasi masyarakat. Materi dan narasumber mulai dari perempuan dan demokrasi dr Endang Sulastri, anggota KPU RI periode 2007-2012, Sejarah Pemilu hingga penguatan stakeholder berbasis organisasi kemasyarakatan. (sas/bas)