RADARSEMARANG.COM, SALATIGA – Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00 berhasil diraih Hikmah. Ia kini menyandang gelar Doktor Manajemen dari Program Studi Doktor Manajemen (DM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
Hikmah mengangkat disertasi berjudul Model Kepatuhan Pajak Berbasis Theory of Planned Behavior, Norma Sosial dan Mental Accounting (Studi Empiris UKM di Jawa Tengah), Hikmah mengikuti Yudisium yang diselenggarakan di Ruang Probowinoto Gedung G UKSW.
Melalui Yudisium yang dipimpin Dekan FEB Roos Kities Andadari Ph.D., Hikmah menyampaikan pemaparan disertasinya di hadapan para penguji Prof. Apriani Dorkas Rambu Atahau Ph.D., Dr. Usil Sis Sucahyo, dan Dr. Maria Rio Rita.
Menurut Hikmah yang juga Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas 17 Agustus (UNTAG) Semarang ini, kepatuhan pajak di kalangan Usaha Kecil Menengah (UMKM) masih rendah, walaupun setiap tahun mengalami peningkatan namun persentasenya masih sangat kecil.
“Penelitian ini untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh sikap atas kepatuhan pajak,” ungkapnya.
Penelitian diharapkan dapat memberikan masukan terkait upaya meningkatkan kepatuhan pajak yang dilakukan pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Pajak.
“Selain itu, penelitian ini juga memiliki implikasi yang ditujukan kepada pemilik UMKM dalam rangka meningkatkan kesadaran akan kewajiban perpajakan,” terangnya.
Dalam penelitiannya, Hikmah yang dipromotori Prof. Supramono, S.E., MBA., DBA., mengambil responden pemilik UMKM yang tersebar pada 8 kabupaten dan 3 kota di Jawa Tengah dengan menggunakan Theory of Planned Behavior (TPB), norma-norma sosial dalam masyarakat dan Mental Accounting.
Dari hasil studi empiris menunjukkan bukti sikap atas kepatuhan pajak, norma injungtif, norma subyektif, norma personal dan kinerja keuangan menentukan niat untuk patuh pajak pada UKM berbadan hukum di Provinsi Jawa Tengah.
“Pemilik UKM berkeinginan untuk melakukan perilaku kepatuhan pajak sesuai peraturan yang berlaku dan memiliki kinerja keuangan tinggi, maka dapat meningkatkan perilaku kepatuhan pajak”, ungkap ibu dua anak yang salah satu penelitiannya pernah dimuat di Journal of Asian Finance, Economics and Business ini.
Rektor UNTAG Prof. Dr. Suparno, MSi turut hadir bersama Wakil Rektor 1 Prof. Emiliana Sri Pujiarti dan Wakil Rektor 2 Giyah Yuliari mengungkapkan bahwa kini tiga dari lima dosen UNTAG yang melanjutkan studi di UKSW telah lulus.
“UNTAG dan UKSW mempunyai kedekatan secara khusus. UNTAG dan UKSW dapat bersama-sama mewujudkan Indonesia lebih baik. Terima kasih UKSW, karena dosen kami telah dididik dan dibina,” tambahnya. (sas/fth)