RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Laptop milik Ye Nissi, asisten dosen FTI UKSW diembat pencuri. Barang berharga itu diambil dari kamar kosnya. Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga Rp. 8.5 juta.
Menurut keterangan korban, kejadian berlangsung pada 29 oktober 2022 sekitar jam 18.50. Saat itu, ia keluar kos untuk membeli makan. Kosnya berada di Jalan Turen.
“Laptop ada di kamar kos. Saya taruh diatas diatas kasur, charger dibawah kasur dan tas laptop di samping lemari ). saya meninggalkan kamar kost dengan posisi lampu menyala. saya menaruh kunci kamar di dalam sepatu yang berada di rak sepatu,” terang Nissi.
dirinya kembali ke kos sekitar 15 menit kemudian. Saat masuk ke kamar, posisi lampu sudah mati dan buku buku didalam tas asus tersebut dikeluarkan dan ditaruh diatas kasur.
“Seketika, saat itu saya belum sadar kalau laptopnya tidak ada. Awalnya saya pikir tas tersebut dipinjam oleh teman saya yang memiliki kunci serep,” terangnya.
Namun belakangan ia menyadari kalau laptop sudah tidak ada. Ia langsung mengecek ternyata tas, laptop dan chargernya tidak ada. “Saat hilang, laptop kondisi mati karena nyala dari pagi. Kemudian saya pantau sampai saat ini batere masih 0 dan akun-akun belum di log out,” jelasnya.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Salatiga. Petugas sudah melakukan olah TKP. (sas/bas)