26.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

UKSW Lepas 995 Creative Minority

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Sebanyak 995 lulusan dilepas Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Neil Semuel Rupidara, Ph.D., dalam Upacara Wisuda Periode II Tahun 2022/2023 di Balairung Universitas. Wisuda UKSW pertama yang menghadirkan semua lulusan dan orang tua selama pandemi Covid-19.

Rektor UKSW mengatakan para winisuda telah menyelesaikan misi perjalanan dengan penuh suka cita di UKSW. Namun disisi lain, di depan mata sudah nampak tantangan baru yang mungkin saja tidak mudah. Pandemi memberikan implikasi pada dunia kerja. Soft skills seperti ketekunan, ketepatan memilih, ketangguhan menjadi barang penting bagi seorang lulusan perguruan tinggi.

“UKSW lewat model pendidikannya yang disebut sebagai whole person atau liberal arts education didesain untuk tidak hanya membentuk pribadi utuh. Pendidikan sarjana UKSW juga hendak membentuk lulusanya menjadi pemikir merdeka yang mempunyai kemampuan berpikir kritis, kreatif, tetapi juga berwawasan etis dan berani bicara jujur,” katanya.

Neil menambahkan, selama kepemimpinannya, beberapa perubahan dilakukan seperti pembangunan taman kampus. Hal itu dilakukan untuk membangun taman belajar untuk menstimulasi pembelajaran.

Hal itu menjadi bagian dari membentuk UKSW menjadi taman diskusi yang intens, serius tetapi dinikmati, bagian dari tuntutan menjadi universitas magistrorum et scholarium. “Belajar karenanya tidak mengenal batas dinding-dinding kelas. Belajar yang sejati adalah lebih menyangkut penjelajahan pemikiran,” imbuhnya.

Atmosfer universitas magistrorum et scholarium dirasakan dua lulusan UKSW Andrea Amanda Witjaksono lulusan Fakultas Biologi dan Dwira Kurnia Larasati lulusan dari Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK). Andrea yang semasa kuliah aktif di lembaga kemahasiswaan menuturkan UKSW mempunyai lingkungan positif bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya.

“Saya merasakan sendiri bagaimana saya memperoleh kesempatan untuk berkembang tidak hanya di bidang akademik,” kata Andrea yang juga sempat mengikuti Global Youth Summit dan East Asia Student Encounter (EASE), sebuah program UKSW dengan Kwansei Gakuin University, Jepang.  (sas/fth)

Reporter:
Dhinar Sasongko

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya