RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi mengaku siap dan berani menerbitkan Peraturan Wali Kota terkait Pelarangan Kantong Plastik Bagi Toko Modern bila diperlukan. Komitmen tersebut disampaikan saat membuka Workshop Lingkungan Hidup yang diselenggarakan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Salatiga, di Ruang Plumpungan lantai 4 Gedung Setda Salatiga.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Dr. Siswo Hartanto, menyampaikan tema Workshop adalah Pengurangan Sampah Plastik. Adapun tujuan workshop lingkungan hidup adalah menyamakan pemikiran dan menyatukan langkah dalam pelaksanaan kebijakan pengurangan sampah untuk menjaga lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.
Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi mengatakan, mengutarakan tipologi masyarakat Indonesia adalah butuh contoh. Kebiasaan masyarakat harus melihat contoh dulu baru percaya, selanjutnya mengikuti. Bila diberikan aturan atau larangan kurang mengindahkan, namun jika sudah melihat sosok atau organisasi yang berhasil baru akan mengikuti.
“Saya ingin program pengurangan sampah plastik ini konkrit. Langkah awal bisa dilakukan segmen pasar modern dan semi modern atau piloting wilayah, misal dimulai dari Sidomukti atau Sidorejo dulu,” katanya.
Ia meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk pohon yang ada di pinggir jalan sekitarnya membahayakan segera saja ditebang. Minta bantuan Camat dan Dishub juga Satpol PP, jangan menunggu Desember karena curah hujan sudah mulai tinggi sehingga menimbulkan potensi pohon tumbang,” tambahnya. Kepala DLH Sulistyaningsih menyampaikan komitmen mengurangi plastik dan Styrofoam. (sas/fth)